PEKANBARU - riautribune: Kebakaran lahan akibat cuaca yang terik, kembali terjadi kali ini di lahan kampus Universitas Riau panam. Peristiwa yang terjadi pukul 15.10 WIB ini tidak luput dari pantauan Sang Rektor Prof.Dr.Aras Mulyadi DEA.

  "Saya memang sudah melihat asap mengepul dari sebelah kiri Gedung Grand Gasing mulik UR, dan benar usai petugas kami laporkan ada api lahan tersebut. Saya pun langsung memanggil sejumlah pegawai dan sopir untuk turun langsung ke lapangan.
 
Jumlah kami saat itu tidak banyak,tanpa berfikir panjang, saya pun mengambil kayu yang ada untuk membantu menghentikan pergerakkan api,"Ucap Rektor yang baru beberapa hari ini merayakan ulang tahun ke 54, Rabu (18/8) Kampus uR kecamatan Tampan, Panam.

  Rektor yang didampingi stafnya Habib, dan staf khusus Rahman terlihat masih berkeringat usai dilarang oleh petugas pemadam kebakaran dan petugas kepolisian setempat, karena TKP masih terlihat membahayakan, api pun masih terlihat mengitari lahan yang ditumpuk oleh daun-daun kering.

  Dua Uni mobil pemadam kebakaran terlihat langsung terjun ke TKP. Kepada wartawan Rektor UR Prof Aras menuturkan bahwa dirinya juga meminta kepada staf rumah tangga, dan sejumlah petugas security UR untuk turun langsung memadamkan api.

  "Saya meminta semua staf yang dilapangan untuk turun membantu, jangan ada lagi saling menunggu. Bagaimanapun juga ini tanggung jawab kita bersama. Apalagi UR selama ini juga terus menggalakkan program peduli becana dan peduli api.

Artinya jangan sampai hal itu malah terjadi dilingkungan kita,"Ucap Aras. Dari data yang diperoleh riautribune, lahan UR saat ini mencapai 300 ha lebih setara dengan luas kampus UI.(ehm)