Akhirnya Septina Primawati Rusli Direstui Posisi Ketua DPRD Riau

Kamis, 18 Agustus 2016

Septina Primawati Rusli

PEKANBARU - riautribune : Setahun jabatan Ketua DPRD Riau mengalami kekosongan yang merupakan jatah partai Golkar. Internal DPD Golkar Riau yang sebelumnya menolak keputusan DPP akhirnya merestui Septina Primawati Rusli untuk mengisi kekosongan tersebut.

Persetujuan Septina yang merupakan istri eks Gubernur Riau Rusli Zainal ini, berdasarkan surat keputusan DPD Golkar Riau.

DPD Golkar Riau mengeluarkan surat pada 6 Agustus 2016 yang ditujukan kepada pimpinan DPRD Riau perihal 'Usulan Pengangkatan Ketua DPRD Provinsi Riau'. Surat tersebut bernomor B-59/DPD/Golkar.KAR-R/VIII/2016. Surat itu diteken Ketua DPD Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman (yang juga menjabat Gubernur Riau ) dan Sekretaris Rizaldi AM Abrus.

Isi surat tersebut menjelaskan, sehubungan dengan yang dikeluarkan DPP Golkar, No: R-330/Golkar/XI/2015 tentang persetujuan PAW Ketua DPRD Riau dari Fraksi Golkar tertanggal 6 November 2015. Maka bersama ini kami menindaklanjuti surat tersebut dan mengusulkan pengangkatan Dra Septina Primawati Rusli dari Fraksi Golkar sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau periode 2014-2019. Selanjutnya kami harapkan kepada Pimpinan DPRD Riau untuk segera menindaklanjuti sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

Surat penunjukan Septina Rusli untuk menggantikan posisi Suparman mantan Ketua DPRD Riau yang mengundurkan diri karena ikut dalam Pilkada Bupati Rohul, dibenarkan anggota Fraksi Golkar DPRD Riau,

"Karena itu sudah menjadi keputusan partai, kita mendukung, dan saya legowo saja," kata Erizal Muluk anggota DPRD Riau kepada wartawan, Kamis (18/8/2016).

Untuk sekedar diketahui, Septina Rusli ini sempat mendapat ganjalan dari internal DPD Golkar Riau. Karena sebelumnya, DPD Golkar Riau tidak mengajukan nama Septina ke DPP Golkar untuk menjadi calon ketua. DPD Golkar Riau justru mengusung kandidat tiga nama yaitu, Erizal Muluk, Masnur dan Supriati.

Namun ketiga nama yang diajukan Ketua DPD Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman ditolak DPP Golkar Riau. DPP Golkar Riau memutuskan nama Septina Rusli untuk menggantikan Suparman yang terpilih menjadi Bupati Rohul yang kini mendekam dalam tahanan KPK dalam kasus suap anggaran saat menjabat Ketua DPRD Riau.

Karena terjadi gejolak internal ditubuh Golkar Riau, nasib Septina terkatung-katung selama setahun sekalipun DPP Golkar sudah merestuinya. Belakangan, Arsyadjuliandi yang juga Gubernur Riau ini akhirnya tidak bisa menolak desakan DPP Golkar Riau untuk segera memutuskan Septina Rusli memangku jabatan Ketua DPRD Riau.(dtk/rt)