Rumah Pekerja Bangunan Swiss Bell Co EX Terbakar, Managemen Kabur

Selasa, 16 Agustus 2016

foto riautribune.com

PEKANBARU - riautribune :Bangunan tempat tinggal pekerja project hotel Swiss Bell Co EX ludes terbakar, kejadian yang berlangsung sejak pukul 08.20 WIB ini sempat menyita perhatian sejumlah pihak. Betapa tidak, jilatan api hingga mencapai lantai tertinggi bangunan,bahkan sempat menyentuh tower penangkal petir. Sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran langsung turun ke lokasi.

Suyono petugas K3S PT RUS atau Riau Adi Sakti selaku kontraktor pembangunan gedung, kepada riautribune menuturkan dirinya sebagai penanggung jawab keselamatan dilingkungan kerja ditelpon oleh pihak managemen pada pukul 08.57 WIB.

“Saat sampai dilokasi api sudah sangat besar. Ini bangunan tempat tinggal sebagian pekerja. Saya belum tahu penyebabnya, namun memang kondisinya ludes terbakar semuanya.”Ucap mantan PNS Disnaker kota Pekanbaru yang mengaku sempat bertugas sebagai tim penyidik.

Meskipun demikian Suyono menolak bertanggung jawab penuh, dirinya sempat mengarahkan pihak kepolisian dan wartawan untuk menemui Imron sebagai penanggung jawab operasional Ska Mall dan PT Citra City yang juga bagian dari perusahaan Citra palza Mall.

Imron yang dihubungi via telpon oleh riautribune, menolak memberikan pernyataan. “Maaf nanti saja, saya masih ada rapat. Maaf sibuk yah,”Ucap Imron.

Imron yang juga sempat berjumpa dilokasi kebakaran, terlihat panik ketika ditemui wartawan, bahkan terlihat kabur bersama sejumlah managemen lainnya.

Juno (29) salah satu pekerja menuturkan bahwa dalam sejarah kerja, PT Rush terus menimbulkan ketidak profesionalitas dalam bekerja. “Dulu waktu membangun the peak, lift portable pun jatuh. Infonya sempat ada yang tewas. Kemudian pembangunan SKA, 1 tahun lalu sempat ada yang meninggal. Bahkan kemaren sebelum bulan puasa 2016. Seorang pekerja juga tewas, tanpa peralatan pengaman.bahkan datanya adalah pekerja pengganti yang juga masih berstatus mahasiswa,”Ucap Juno.

 Menyikapi hal ini pengamat teknik Yohanes menuturkan, harus dinas tenaga kerja memanggil PT Citra City,hendaknya sebagai perusahaan induk, mereka juga harus mengevaluasi perusahaan kontraktornya. :Bagaimanapun juga kecelakaan kerja yang terjadi menjadi catatan nasional, ini juga berimplikasi pada penerapan K3 di Riau. Benarkan perusahaan-perusahaan di Riau telah terapkan K3 secara serius,’Ucap Yohanes.(ehm)