TANGERANG-riautribune: Mitsubishi Motors Corporation (MMC) melihat Indonesia sebagai pasar potensial untuk produk automotif. Hal ini yang menjadi alasan produsen kendaraan berlogo tiga berlian itu untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Executive Vice President of MMC Kozo Shiraji mengatakan, permintaan kendaraan di Indonesia pada 2015 mencapai 1 juta unit lebih. Sebanyak 60 persen di antaranya merupakan jenis multi purpose vehicle (MPV). Karena itu segmen MPV akan menjadi salah satu prioritas yang akan diseriusi MMC dan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku agen pemegang merek (APM) Mitsubishi di Indonesia.

Namun sebelum merealisasikan produk small crossover MPV, Mitsubishi tengah mempersiapkan pabrik yang akan memproduksinya.

"Dalam pandangan kami, permintaan kendaraan penumpang khususnya di kategori MPV akan terus tumbuh pesat. Kami telah memulai dua proyek besar guna merespons pasar kendaraan bermotor di Indonesia," kata Shiraji di GIIAS 2016, kemarin.

Dua proyek itu, lanjut dia, adalah membangun pabrik baru dan membuat small crossover MPV untuk pasar Indonesia.

"Apabila pabrik baru sudah mulai berjalan April mendatang, maka itu akan menjadi salah satu pusat produksi besar kami seperti di Thailand dan Filipina. Saya yakin bahwa pabrik baru ini dengan kapasitas awal sebesar 160 ribu unit akan berkontribusi lebih besar pada perkembangan ekonomi dan masyarakat Indonesia," tutur Shiraji.

Di pabrik itu pula mobil small crossover MPV Mitsubishi akan diproduksi dan mulai dipasarkan di akhir 2017.

"Mitsubishi small crossover MPV adalah jawaban yang nyata terhadap tantangan di pasar ini," pungkas dia.(okz/rt)