Seminar dan Bincang IG

Senin, 08 Agustus 2016

foto riautribune.com

PEKANBARU - riautribune : Puluhan anak muda pengguna jejaring sosial media (sosmed), khususnya instagram (IG) di Kota Pekanbaru, Riau, kecipratan ilmu dalam workshopPekanbaru Digital Day yang ditaja oleh XL-Axiata.

Dalam kesempatan ini, anak muda penggiat sosmed di Pekanbaru yang demen main IG mendapat kesempatan khusus untuk berdialog dengan owner akun IG @KulinerMedan, Indra Halim yang telah sukses merintis karirnya melalui sosmed.

Pria bermata sipit itu pun sempat mengisahkan perjalanan hidupnya yang dari dulu menggilai kuliner dan bercita-cita menjadi koki. Begitu mengenal sosmed twitter pada saat itu, ia mengklaim mulai rajin mengekpos makanan-makanan yang berhasil dicicipinya kepada follower setianya.

Suatu ketika saat aplikasi sosmed menggeliat dan menjamur, pemilik akun twitter @IndraHalim tersebut mulai melabuhkan hatinya pada aplikasi IG. Menurutnya, IG memiliki beberapa kelebihan, diantaranya dari segi visual dan kapasitas karakter untuk menulis caption-nya.

"Dulu saya aktif di twitter. Setelah itu saya move (pindah) ke aplikasi instagram. Yang paling penting itu visual , karena dari situ orang ingin melihat seperti apa warna dan bentuk makanan yang saya posting," ungkap Indra ketika membagi pengalamannya kepada peserta workshop Pekanbaru Digital Day, Jumat (5/8/2016) di Ballroom Haluan Riau, Pekanbaru.

Masih dikisahkan oleh Indra, ia tak lupa menuntaskan hobinya berkuliner dengan huntingmakanan ke beberapa tempat di Pekanbaru, diantaranya Bofet Es Durian Since 1988 di Jalan M Yamin, Bakwan Sumatera Since 1977 di Jalan Rupat, dan Pasar Wisata Pasar Bawah.

Melihat banyaknya kuliner di Pekanbaru yang sangat menarik untuk diekpos, Indra memotivasi peserta workshop untuk berpacu mengasah kreatifitasnya dalam menghasilkan visual yang menarik di IG.

"Penggiat IG di Pekanbaru sepertinya sudah banyak. Buktinya ini sudah tujuh puluhan peserta yang hadir Pekanbaru Digital Day. Salah satu tips yang bisa saya bagi yaitu bagaimana cara me-manage aplikasi dengan sebaik mungkin. Ketika follower kita sudah sepuluh ribuan, ini sudah mumpuni untuk masuk tahap-tahap endorse," paparnya.

Sebelum menutup jatahnya open mic , Indra memberikan tantangan kepada penggiat sosmed di Pekanbaru untuk membuat video menarik dan menjadikannya viral di akun Youtube.

"Saya kasih tantangan deh, bikin video youtube yang bagus tentang Pekanbaru. Saya yang cuma pendatang aja tertarik untuk membuatnya. Hasil foto-foto dan video yang saya ambil tadi akan saya edit jadi video menarik," tutupnya.(rls)