Cerita Lucu Ketika di Ospek, Hingga Cerita Romansa

Selasa, 02 Agustus 2016

foto halal bi halal dan bernostagia IKA FISIP UR (foto riautribune.com)

 PEKANBARU-riautribune: Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau dari angkatan 70 an hingga angkatan 2015 an berkumpul, dalam agenda halal bi halal dan bernostagia yang ditaja oleh IKA FISIP UR, kemarin di Pangeran Hotel Pekanbaru.
Dikatakan Binsar Hutabarat, mulai dari yang paling senior hingga yang paling muda, berkumpul dalam suka cita, berbagai bumbu cerita masa perkuliah, menjadi ada cerita bersama.

 “Banyak cerita dalam temu nostagia ini, mulai dari cerita bagaimana kami di Ospek, dimarahin senior, di rendam, hingga dibangun semangat keakraban antara senior junior, adalah ciri khas dari FISIP UR. Nakal itu biasa, dan bagian dari cerita-cerita kami, namun itu semua berubah ketika kami menjadi alumni, cerita kesuksesan menjadi sebuah kebanggaan, disini hadir ada bupati kuansing, Wakil Walikota Batam, Ketua Bapeda Siak, hingga kepala dinas dan Kabag-kabag dari berbagai instasi Riau, Kepri, dan perusahaan-perusahaan lain. Hari ini kami berkumpul dalam nostagia, dan keinginan untuk terus membesarkan nama FISIP, Ucap Binsar Hutabarat sebagai ketua panitia IKA FISIP

 Berbagai angkatan, mulai dari tahun 1970-an hingga baru lulus, larut dalam suka cita menyatu jadi satu, tak lagi memandang senior maupun junior dalam acara Halal Bi Halal Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( IKA FISIP) Universitas Riau, Sabtu, 30 Juli 2016, di Hotel Pangeran.

 Dari pantauan riautribune, mahasiswa FISIP Unri yang paling senior kemudian menjadi dosen, Nuraini atau Nong, juga hadir bersama dengan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Mursini, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Sekda Meranti Iqaruddin hingga Kepala Bappeda Siak, Yan Pranajaya, sebagai Ketua Umum IKA FISP Unri.

 Bagi angkatan 1970 dan 1980, ajang ini menjadi reunian setelah berpuluh-puluh tahun tak berjumpa usai meninggalkan bangku perkuliahaan. Di antara jeda makan siang, banyak di antara mereka, baik alumni 1970, 1980, 1990 bahkan 2000-an, berfoto selfie menggunakan gadget serta tongsis telah mereka siapkan.

 Yan Pranajaya mengatakan, halal bi halal digelar IKA FISIP Unri tidak ada perbedaan atau bahkan membatasi para alumni untuk hadir di Hotel Pangeran ini.
 ‎"Mungkin mereka yang lain itu ada kegiatan. Kita berfikir positif saja untuk hal ini. Pokoknya, kami sudah memberitahukan semua kapada alumni untuk dapat hadir disini," kata Yan Pranajaya.

 Bagi alumni Ilmu Pemerintahan Unri ini, ajang tersebut merupakan kumpul kangen terbuka bagi setiap alumni di seluruh Indonesia. "Ini terbuka kok hampir semua alumni hadir di sini. Ini tidak ada batasan antara alumni tahun berapa dengan tahun berapanya. Acara ini untuk mempererat keakraban. Kalau dapat semua alumni yang katanya hingga 3.000-an itu dapat hadir di sini," katanya.

 Dari absensi panitia yang berada di depan pintu masuk, alumni angkatan 2.000-an hanya beberapa saja terdaftar namanya. Justru mendominasi dari tahun 1980, dan 1990-an.
 "Saya mengharapkan kepada alumni untuk dapat memberikan saran kepada Pemerintah Provinsi Riau dan tentunya kepada masyarakat. Sehingga untuk kedepannya kita bisa sejahtera lah terhadap pembangunan di Riau ini," pungkasnya.(ehm)