DPRD Riau Kecewa Aspirasi Dewan Tak Diakomodir Pemprov

Senin, 01 Agustus 2016

PEKANBARU-riautribune: DPRD Riau kecewa, pasalnya diketahui banyak pokok pikiran mereka tidak terakomodir Pemprov Riau dalam RAPBD P 2016.
 
Terungkapnya keluhan tersebut, disaat dihelatnya rapat Banggar antara DPRD Riau dengan TAPD ini secara tertutup. Dimana pihak Banggar meminta dimasukan usulan anggota DPRD dalam RAPBD P, sebagai bentuk diterimanya hasil reses dilakukan ke masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil).
 
"Selama ini, pokok-pokok pikiran hasil reses dari anggota DPRD ini tidak pernah terakomodir. Diminta itu dimasukan di dalam RAPBD P 2016. Pokok pikiran itu, harusnya diakomodir. Karena, merupakan hasil serapan reses di Dapil," kata Aherson, beberapa waktu lalu.
 
Politisi Demokrat inipun tegaskan, memang sampai sekarang belum dilakukan pembahasannya dari draft RAPBD P 2016. Karena itu, rekan-rekan meminta kepada Pemprov Riau melalui TAPD agar mengakomodir, dan turut serta ini dibahas di RAPBD P.
 
Anggota Banggar berasal Fraksi Demokrat ini mengatakan, maka pihaknya akan terus perjuangkan pokok pikiran itu, agar dimasukan dalam APBD Riau. Karena hal ini, sangat perlu dilakukan mengingat pokok pikiran berasal dari aspirasi masyarakat didapat ketika reses.
 
Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Riau ini menambahkan, saat ini SKPD terkesannya berjalan sendiri saat menyusun program atau anggaran dengan tanpa ada hal komunikasi yang baik dengan TAPD Riau. "Pokok pikiran, harus jadi perhatian Pemprov," ujarnya.(mbo)