JAKARTA - riautribune :Petugas dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta kembali menemukan dua makam fiktif di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Djafar Muchlisin mengatakan bahwa pembongkaran ini dilakukan karena saat penelusuran dari dokumen dan beberapa temuan di lapangan ada indikasi bahwa makam tersebut tanpa jasad.

"Ya, sudah dibongkar dua makam di sini. Karena sudah mendapatkan klarifikasi yang sudah dinyatakan betul-betul fiktif bahkan ada pernyataan dari pihak keluarga untuk menyerahkan kepada kami, karena mereka baru tahu tentang aturan di Perda Nomor 3 tahun 2007, dipasal 37 dinyatakan tidak diperkenankan dan melarang pemesanan sebelum meninggal," kata Djafar di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (29/7/2016).

Kata dia, setelah membongkar dua makam yang ada di unit Kristen pada TPU ini maka kuburan tersebut langsung diratakan oleh tanah.

"Untuk itu, hari ini kita lakukan penertiban dengan cara mengangkat nisan dan menggali serta meratakan kembali," sambungnya.

Petugas dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menengarai di TPU Tegal Alur ini masih banyak makam fiktif yang tersebar. Namun, yang hari ini dilakukan pembongkaran, baru dua makam.

"Yang sudah pasti itu dua. Artinya, sudah menyerahkan ke kita langsung itu ada dua petak yang lainnya tidak bisa dihubungi karena memang tidak terdaftar. Karena diregistrasi tidak ada dalam data tapi makamnya tersedia," tukasnya. (okz/rt)