Andi Akui Serapan Anggaran Belum Capai Target

Jumat, 29 Juli 2016

foto Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman

PEKANBARU- riautribune :Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat untuk tidak terlibat dalam urusan politik, dan fokus bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

"Himbauan ini kita pertegas kembali untuk seluruh ASN jangan berpolitik karena ibu-bapak bukanlah politikus, harus konsentrasi dalam melaksanakan tugas,  sehingga masalah internal dapat diselesaikan," kata Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya pada Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat struktural eselon III dan IV Pemerintah Provinsi Riau di Balai Serindit Gedung Daerah Kota Pekanbaru, Selasa.

Ia mengingatkan, ASN yang berada di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) setempat agar tidak takut dengan interverensi yang ada di pemerintahan dan harus bersikap netral.

"Hilangkan berbagai usaha yang membuat tidak nyaman, jangan takut terhadap intervrensi baik internal maupun eksternal," tegasnya.

Ia meminta kepada seluruh jajarannya untuk bertanggungjawab sepenunuhnya terhadap tupoksi yang telah diamanatkan, dan tidak menjadikan kedudukannya dalam instansi pemerintahan dalam hal-hal yang tidak semestinya.

"Jangan memakai nama gubernur untuk menakut-nakuti masyarakat, bekerja saja dengan baik ikuti aturan," tuturnya pula.

Untuk diketahui, ASN tidak boleh terlibat dalam politik telah disebutkan dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN),9 yang berbunyi dalam upaya menjaga netralitas ASN dari pengaruh partai politik dan untuk menjamin keutuhan, kekompakan, dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran, dan tenaga pada tugas yang dibebankan, ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik.

Ketentuan ini dipertegas dalam Pasal 9 ayat (2) UU ASN ysng berbunyi,Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.

Dilanjutkan Andi Rachman, begitu sapaan akrab gubernur Riau, untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme, maka bagi yang berprestasi akan asa kesempatan berkiprah dipemerintahan.

Dalam acara tersebut, 381 pejabat struktural eselon III dan IV resmi diambil sumpahnya dan kemudian dilantik.

Dalam prosesi pelantikan yang berlangsung dengan hikmad, Andi Rachman memberikan amanah tentang tantangan yang semakin kompleks kedepan sehingga diharapkannya mutasi baik dalam bentuk promosi  dalam rangka penataan kembali kelembagaan, peningkatan kineja, penyegaran dan penerapan disiplin di masing-masing SKPD.

Dikatakannya, sebagai agenda reformasi, birokrasi yang telah berjalan kesekian kalinya, dalam peningkatan kompetensi dan kinerja  sesuai dengan tupoksi diterapkan di lingkungan kerja baru dan tugas baru. Ia juga  meminta kepada pejabat yang baru dilantik dalam rangka mendukung pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Riau yang masuk memasuki triwulan III.

"Hasilnya belum memuaskan dan kami telah berkali-kali supaya serapan sesuai target, kita minta juga keterlibatan semua pihak," sebutnya.

Hadir dalam Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Riau, Asisten dan Staf Ahli, Kepala Dinas/ Badan, Kepala Biro dan seruluh pejabat eselon yang dilantik serta tamu undangan.(ehm)