Riautribune.com - Warga yang terdampak banjir di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, mulai mengalami berbagai gangguan kesehatan. Anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan terkena penyakit seperti diare, muntah-muntah, demam, batuk, dan gatal-gatal akibat air banjir yang kotor dan berbau.
Sejumlah warga membawa anak-anak mereka ke posko kesehatan yang didirikan oleh relawan untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.
Salah satu warga, Tina (45), mengungkapkan bahwa kedua anaknya mengalami muntah-muntah dan diare sejak malam sebelumnya.
"Saya khawatir kondisi mereka memburuk, makanya saya segera membawa mereka ke posko kesehatan," ujar Tina, Selasa (11/3/2025). Ia berharap anak-anaknya segera sembuh setelah mendapat perawatan medis.
Tina dan keluarganya telah mengungsi selama sepekan di tenda darurat yang didirikan di pinggir Jalan Yos Sudarso. Ia berharap banjir segera surut agar mereka bisa kembali ke rumah dan menjalani aktivitas seperti biasa.
"Saat ini air memang mulai surut, semoga segera kembali normal," katanya.
Sementara itu, warga lainnya, Yulinarti (65), mengeluhkan gatal-gatal di kakinya akibat terlalu lama terendam air banjir.
Relawan kesehatan, Budi Prasetyo, menyebutkan bahwa setiap harinya sekitar 15 warga datang ke posko kesehatan untuk memeriksakan diri.
"Keluhan paling banyak adalah demam, diare, dan gatal-gatal. Kami sudah memberikan obat serta vitamin kepada warga yang datang untuk berobat," ujar Budi.
Diketahui, banjir yang merendam ribuan rumah di Kecamatan Rumbai ini disebabkan oleh luapan Sungai Siak dan berdampak pada sekitar 17.000 jiwa. Sebagian warga telah mengungsi ke posko darurat, sementara lainnya masih bertahan di rumah mereka.(grc)