PLTA Koto Panjang Tutup Seluruh Pintu Pelimpah, Air Sungai Kampar Diprediksi Surut

Selasa, 11 Maret 2025

Riautribune.com - Pihak pengelola PLTA Koto Panjang resmi menutup seluruh pintu pelimpah (spillway gate) waduk pada Senin (10/3/2025) pukul 15.00 WIB. Penutupan ini dilakukan seiring dengan menurunnya curah hujan di wilayah hulu, yang menyebabkan berkurangnya inflow air ke waduk.

Keputusan ini diambil setelah pembahasan oleh Tim Koordinasi Pengoperasian Bendungan PLTA Koto Panjang, dengan kondisi sebelumnya lima pintu pelimpah terbuka masing-masing 30 cm.

Dengan ditutupnya pintu pelimpah, permukaan Sungai Kampar diperkirakan mengalami penurunan sekitar 20 hingga 40 cm dari kondisi terakhir.

Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, mengimbau masyarakat di daerah hilir waduk agar tetap berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di sepanjang aliran sungai.

"Kami meminta masyarakat tetap waspada terhadap perubahan debit air sungai, terutama bagi nelayan dan petani yang beraktivitas di bantaran sungai. Penutupan ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan operasional waduk," ujar Dhani.

Penurunan elevasi waduk ini mencerminkan berkurangnya debit air dari hulu akibat curah hujan yang terus menurun.

"Pihak PLTA Koto Panjang akan terus memantau kondisi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pengelolaan air tetap optimal serta meminimalisir dampak bagi masyarakat," tandasnya. (grc)