Gelar Pelatihan Penguatan Kapasitas Perangkat Kampung Rempak

Sabtu, 19 Oktober 2024

Mahasiswa dan perangkat desa, berfoto Uda gelar pelatihan

Riautribune - SIAK: Mahasiswa bersama Yayasan Mitra Desa Membangun (MDM) menggelar pelatihan pemahaman Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) bagi perangkat Kampung Rempak, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Jumat(18/11). 

    Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kampung Rempak ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur kampung dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.

Program pelatihan yang dihadiri oleh seluruh perangkat Kampung Rempak ini menghadirkan narasumber dari yayasan mitra desa membangun. "Pelatihan ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan kampung. Dengan pemahaman Tupoksi yang baik, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal," ujar [Fuaduddin], Koordinator Tim Mahasiswa penyelenggara kegiatan.

Direktur Yayasan Mitra Desa Membangun, [Irsyad, S.E], menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari program pemberdayaan pemerintahan desa yang diusung oleh Yayasan Mitra Desa Membangun (MDM). "Kami melihat pentingnya penguatan kapasitas aparatur kampung sebagai ujung tombak pelayanan publik. Kolaborasi dengan mahasiswa membuat program ini lebih efektif dalam menjangkau dan memberdayakan perangkat kampung," jelasnya (15/10/2024).

"Kami menggelar pelatihan pada beberapa materi, mencakup, Pemahaman tentang struktur organisasi dan tata kerja pemerintahan kampung, Penjelasan detail tentang tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan, Etika pelayanan publik, Manajemen waktu dan prioritas kerja"terang mya

PJ. Penghulu Rempak, Kamaruzzaman, S.Pd, dalam tanggapannya mengapresiasi kegiatan ini.
 "Pelatihan seperti ini sangat kami butuhkan untuk meningkatkan kualitas kerja perangkat kampung. Pemahaman yang baik tentang Tupoksi akan membantu kami memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ungkapnya.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. 
 Pada kesempatan yang sama, Muhammad Hadi, S.P, perangkat kampung Rempak mengaku mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini. 
  "Sekarang kami lebih paham tentang batasan dan tanggung jawab kerja masing-masing. Ini akan membantu kami bekerja lebih efektif dan terorganisir," tuturnya.

Di akhir kegiatan, para peserta mendapatkan modul panduan Tupoksi yang dapat dijadikan referensi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pengembangan kapasitas aparatur kampung. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat tercipta tata kelola pemerintahan kampung yang lebih profesional dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik.(rls)