34 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab Yudisium dan Sumpah Dokter

Selasa, 08 Oktober 2024

Foto bersama usai agenda ceremonial sumpah dokter

Pekanbaru - Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab (FK Univrab) Pekanbaru menggelar Sidang Terbuka Senat Fakultas Kedokteran Yudisium dan Sumpah Dokter Periode XXXVIII Program Profesi Dokter FK Univrab, Selasa 8 Oktober 2024 di Susiana Tabrani Convention Hall (STCH), Jalan Bakti Pekanbaru. Dari 34 mahasiswa yang mengikuti Profesi Dokter FK Univrab, 33 mahasiswa lulus dengan predikat cum laude.


Tampak hadir Pembina yayasan Abdurrab, Annisa Mutia Ruza AMd Akun, Rektor Univrab Prof Susi Endrini, S.Si, M.Sc, Ph.D, Wakil Rektor I Univrab, Apt. Isna Wardaniati, M.Farm, Wakil Rektor 3 Univrab,  dr. May Valzon, M.Sc, Dekan FK Univrab, Dr. dr. Syamsul Bahri Rivai, Sp.OG, Wakil Wakil Dekan I FK Univrab dr Soraya Medina Ruza MM , Wakil Dekan 3 FK Univrab, dr. Ami Amelia, MMRS, Ketua Senat FK Univrab dr. Yuharika Pratiwi, M.Kes,
Ketua Prodi Profesi Dokter dr. faisal Sp.PD, FINASIM, Ketua Prodi Pendidikan Dokter, dr. Neni Ristiani, M.Si, Ketua IDI Wilayah Riau dr. Marhan Effendi, MH, Ketua IDI Cabang Pekanbaru Dr.dr.Tb Odih R. Wahid, SpBA, Subsp D.A(K), MKM, CMC, FISQua, Kepala Dinkes Siak dr. Benny Chairuddin, Sp.An, M.Kes, MARS, MAP,  Plh Kepala Dinkes Provinsi Riau drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG, Perwakikan Plt. Kepala Dinkes Kota Pekanbaru Elbet Zamris, SKM, Kasie Yanmed RSUD Mandau Ners. Nofita Yusra Sandi, S.Kp, MM, Komkordik RSUD Mandau dr. Evelyne Nida Tiotantra, Sp.MK, Kabid Tata Usaha RSUD Siak Adi Eka Putra SP, Kabid Pelayanan RSUD Dumai dr. Andri Sati Siregar,

Rektor Universitas Abdurrab, Prof. Susi Endrini, S.Si, M.Sc, Ph.D., mengingatkan kepada para peserta yudisium untuk nantinya tetap menerapkan nilai-nilai Rabbani, Amanah dan Beradab yang diajarkan di Univrab selama ini.

"Selain itu jangan lupa melaksanakan salat tepat waktu, membaca Alquran, menempatkan sesuatu pada tempatnya," ujar rektor mengingatkan.

Selanjutnya, rektor juga meminta dukungan dan doa dari semua agar proses terakreditasi akan dijalani oleh Fakultas Kedokteran Univrab bisa berjalan lancar pada Desember mendatang.

"Kita berharap dari akreditasi baik sekali menjadi akreditasi unggulan nantinya, semoga kita berhasil," harapnya.

Dia mengingatkan kalau akreditasi ini sangat penting bagi Fakultas Kedokteran Univrab agar para alumni bisa bersaing dengan alumni universitas ternama lainnya.

Bahkan saat ini katanya alumni Fakultas Kedokteran Univrab sudah banyak yang mengambil program pendidikan dokter spesialis.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Univrab, Dr. dr. Syamsul Bahri Riva'i, Sp.OG menjelaskan kalau saat ini kebutuhan dokter masih sangat kurang, bahkan Menkes tengah mencanangkan membuka 300 fakultas kedokteran di Indonesia, hal ini menurutnya jadi kesempatan yang baik bagi para alumni Univrab untuk bisa berkiprah di masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang sudah menitipkan ananda di kampus ini dan kami juga mohon maaf kalau dalam proses pendidikan ananda kita ada hal-hal yang kurang berkenan," ujarnya.

Dijelaskannya, saat ini Fakultas Kedokteran Univrab sudah berakreditasi B yang artinya lulusan Univrab sudah bisa bersaing dengan lulusan universitas ternama lainnya.

"Buat ananda semua, ke depan tantangan akan semakin besar, makanya, maka persiapan diri dengan keilmuan yang didapat dari kampus ini," tambahnya.

Tak hanya itu, perkembangan teknologi khususnya dalam bidang kesehatan terus mengalami perkembangan yang pesat. Lulusan FK Univrab harus bisa mengikuti, tapi tidak diatur oleh teknologi.

"Ilmu yang didapat dari Univrab digabungkan dengan perkembangan teknologi agar bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan jangan lupa menerapkan nilai-nilai Rabbani, Amanah dan Beradab yang sudah didapat di kampus," harapnya.

Ketua Program Studi Profesi Dokter FK Univrab dr. faisal Sp.PD, FINASI, menyampaikan para lulusan program profesi dokter telah mencapai tingkat kelulusan
Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang membanggakan dengan rata-rata kelulusan ujian teori (computer based test/CBT) 87,8% dan ujian prakti (objective structured clinical examination/OSCE) 100% pada ujian pertama. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional dan menjadi bukti kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh fakultas kedokteran universitas abdurrab.

Nilai CBT tertinggi berhasil diraih oleh Prayoga Eko Nuryadi, dengan nilai 88,66.
Nilai OSCE tertinggi berhasil diraih oleh Aditya Recsa, dengan nilai 94,37
IPK rata-rata adalah 3,72. Sedangkan, IPK tertinggi diraih oleh Ririn Aida Bu, dengan IPK 3,87.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program pendidikan profesi dokter. Salah satunya dengan adanya pengembangan program studi profesi dokter sesuai dengan visi misi fakultas kedokteran univrab menuju akreditasi unggul. Adapun langkah penting dalam mendukung hal ini adalah dengan memperkuat kerja sama dengan rumah sakit pendidikan yang menjadi mitra kami," katanya.

Selain itu, pihaknya terus melakukan mediasi dan sosialisasi program-program terbaru kepada rumah sakit pendidikan agar tercipta sinergi yang lebih baik antara fakultas dan rumah sakit. Hal ini meliputi peningkatan sistem supervisi klinis, peningkatan kapasitas rumah sakit pendidikan dalam mendukung mahasiswa profesi, serta pengembangan program-program pelatihan berbasis kompetensi yang relevan dengan perkembangan dunia medis.

"Para dokter baru yang diyudisium, pengucapan sumpah ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah pernyataan komitmen sebagai dokter, profesi mulia yang menuntut tanggung jawab besar. Sebagai dokter, tidak hanya bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan medis, tetapi juga dalam menjaga etika, moral, dan profesionalisme. Sumpah ini adalah janji untuk selalu mendahulukan kepentingan pasien, memegang teguh rahasia kedokteran, dan menjaga kehormatan profesi kedokteran dengan sebaik-baiknya," sebutnya.

Di sisi lain, Ketua IDI Riau, dr.Marhan Effendi, MH yang hadir dalam acara ini juga mengingatkan kepada para peserta yudisium untuk nanti berhati-hati saat menjalankan tugas sebagai dokter.

"Sekarang ini kita harus hati-hati, salah sedikit bisa viral, apalagi kalau sampai salah suntik, karena kita berhadapan langsung dengan manusia," ujarnya mengingatkan.

Sebagai catatan saat ini Universitas Abdurrab Pekanbaru sudah melahirkan 6.800 alumni, 830 diantarnya merupakan alumni Fakultas Kedokteran.

Universitas Abdurrab Kampus I beralamat di Jalau Ujung Nomor 73 Pekanbaru. Kampus II terletak di Jalan Bhakti, Tangkerang Barat, Marpoyan Damai Pekanbaru Riau. Informasi pendaftaran mahasiswa baru bisa menghubungi telepon selular 08116900026, media sosial Telegram, Facebook, Youtube dan TikTok @universitasabdurrabofficial. (*)