WNI Diculik, Jokowi Surati Presiden Filipina

Kamis, 14 Juli 2016

foto Internet

JAKARTA - riautribune :Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirim surat kepada Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Ia meminta Filipina memberikan perhatian maksimal terhadap penanganan kasus penculikan‎ warga negara Indonesia (WNI) yang sampai kini terus terjadi.

‎"Presiden (Jokowi) juga menyampaikan adanya suatu masalah yang membutuhkan perhatian dan Presiden Jokowi yakin Presiden Duterte akan beri perhatian yang cukup baik, perhatian penuh terhadap isu mengenai masalah penculikan," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, surat Presiden Jokowi kepada Pemerintah Filipina disampaikan melalui dirinya pada 1 Juli 2016. Surat tersebut juga sekaligus menandai kerja sama yang baik antarkedua negara.

Retno mengatakan, pengamanan perairan di wilayah perbatasan antarnegara juga dilakukan secara bersama-sama oleh Indonesia, Filipina, dan Malaysia.

Dia yakin dalam sepekan ini akan dicapai kerja sama pengamanan wilayah perairan Filipina, khususnya berkaitan dengan pengiriman batubara ke Filipina.

"Kemarin kita dapat masukan yang cukup banyak dan akan saya bawa untuk pertemuan. Besok saya dengar ada pertemua lagi. Mudah-mudahn dalam waktu dekat akan dikompletkan kerja sama untuk pengamanan," tuturnya.(okz/rt)