PEKANBARU - riautribune :Kebakaran lahan di Riau sejak awal tahun hingga Juli 2016 diperkirakan sudah mencapai 1.300 hektare (ha). Tim Satgas terus melakukan pemadaman di darat dan udara.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger, Rabu (13/7/2016). Edwar menjelaskan, tim Satgas penanggulangan kebakaran lahan selama ini sudah bekerja maksimal.

"Tim darat dan udara sama-sama berjibaku melakukan pemadaman. Satgas udara melakukan water bombing di sejumlah titik kebakaran lahan," kata Edwar.

Luas kebakaran, lanjut Edwar, diperkirakan sudah mencapai 1.300 ha. Lokasi kebakarannya berada di sejumlah kabupaten antara lain Rokan Hilir, Pelalawan, Siak, Dumai, Kampar, dan Rohil.

"Sebaran titik api yang muncul menyebar di sejumlah kabupaten yang ada. Bila titik api muncul, tim Satgas langsung melakukan pemadaman secara bersama-sama," kata Edwar.

Edwar juga tidak menampik lahan yang terbakar saat ini dikarenakan kesengajaan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Untuk penegakan hukum terhadap pelaku pembakar lahan, tentunya menjadi kewenangan penegak hukum (pihak kepolisian)," kata Edwar.

Masih menurut Edwar, kebakaran lahan yang terjadi belakangan ini, seluruhnya sudah dapat diatasi Satgas.

"Kita hari ini bersama tim Satgas melakukan sosialisasi ke Kabupaten Siak. Pendekatan ini perlu kita lakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk sama-sama memerangi pelaku pembakar lahan," kata Edwar.(dtk/rt)