JAKARTA - riautribune : Pimpinan DPR mengapresiasi PNS gedung wakil rakyat yang tidak terkena virus bolos pasca cuti dan libur Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Saya dan pimpinan DPR lainnya merasa senang karena mendapat laporan dari pihak kesekjenan kalau tidak ada PNS dari kesekjenan DPR setelah lebaran bolos," ucap Ketua DPR, Ade Komarudin pada acara halal bil halal dengan pegawai Kesetjenan DPR RI di Gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Rabu (13/7).

Dengan kehadiran yang baik, menurut Ade Komarudin, DPR dapat mendorong kinerja kesekjenan dan anggota DPR menjadi lebih baik lagi.

"Saya optimis kinerja DPR dalam  mendorong produk legislasi lebih produktif," ujar politikus Golkar yang akrab disapa Akom tersebut.

Dia juga memandang perlu dilakukan pengawasan terhadap kinerja DPR. Namun untuk mengawasi anggota dewan tidak perlu ada yang mengajari.

"Sebab mengkritik, termasuk mencela DPR kita semuanya berbakat. Jadi mengawasi kinerja DPR tidak perlu ada yang mengajari," katanya.

Terkait dengan politik anggaran DPR, menurut Akom harus ada kesepakatan dari pimpinan fraksi. Sebab ia yakin hal itu bisa diselesaikan tepat waktu.

"Yang penting politik anggaran ini harus clean dan good governance dan harus berjalan sebagaimana mestinya dan itu tugas kita semua. Untuk itu harus ditopang pula oleh kesekjenan," ujar Akom lagi.

Dia juga menyoroti perlunya pihak kesekjenan membuat sistem yang transparan, kompetitif dan menghargai prestasi para karyawannya.

"Harus dibuat oleh sekjen DPR sebelum pensiun satu sistem. Saya pikir merit sistem perlu diberlakukan. Sebab  untuk mengukur prestasi tidak berdasarkan umur, jabatan tapi prestasi dan kinerja dari karyawan.Masih ada waktu 1-2 bulan membangun sistem itu. ‎Kita tunggu sistem itu," demikian Akom.(rmol/rt)