Husni Merza Sebut Generasi Emas Kedepan Harus Cinta Al Qur'an

Rabu, 28 Februari 2024

Wakil Bupati Siak Husni Merza

Siak, Riautribune.com - Wakil Bupati Siak Husni Merza secara resmi menutup Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat kampung Pinang Sebatang Timur kecamatan Tualang, pada Ahad 25 Februari 2024 kemarin. 

Dalam kesempatan itu Wabup Husni mengatakan dengan pelaksanaan MTQ tersebut diharapkan dapat mampu melahirkan qori dan qoriah terbaik. 

"MTQ telah usai di gelar, Alhamdulillah telah berhasil melahirkan qoriah terbaik asal dari Kampung Pinang Sebatang Timur, yakni Ananda atul Khairiyah, semoga para qori dan Qoriah terbaik di kampung Pinang Sebatang Timur itu dapat mengharumkan nama kampungnya di MTQ tingkat kecamatan, hingga nasional nantinya," ucapnya kepada Riautribune.com Rabu 28 Februari 2024. 

Dalam kesempatan itu, Husni Merza juga telah menyampaikan salam takzim dari Bupati Siak Alfedri kepada seluruh masyarakat kampung Pinang Sebatang Timur, yang mana pada saat itu Pak Bupati Alfedri tidak bisa hadir pada penutupan MTQ ke 21 di kampung Pinang Sebatang Timur tersebut. 

"Kami apresiasi penghulu kampung Pinang Sebatang, begitu bersemangatnya dalam pelaksanaan MTQ ke-21 tahun 2024 ini, begitu mulianya dalam menyemarakkan dan menyiarkan Al Qur'an kepada masyarakatnya", ungkap Husni Merza. 

Husni Merza berharap, semoga dalam pelaksanaan MTQ ke 21 ini bisa melahirkan qori dan qoriah terbaik dan berprestasi di ajang tingkat kabupaten siak nanti dan bisa mewakili provinsi Riau. 

Husni juga menyampaikan MTQ momen menciptakan qori dan qoriah bermutu dan berkualitas dimulai dari tingkat kampung atau Tempat Pendidikan Qur'an (LPQ) mengajarkan ilmu Al-Qur'an kepada anak-anak sejak usia dini sebagai generasi emas  nantinya. 

Selaku ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) kabupaten Siak, Husni mendorong hal-hal terkait pendidikan untuk meningkatkan mutu dan kualitas anak kabupaten Siak agar bisa bersaing pada tingkat yang lebih tinggi. 

"Mari kita tingkatkan kecintaan kita kepada Al Qur'an, mulailah dari rumah kita sendiri, yaitu melalui dari seorang ibu menjadi madrasah di rumahnya menanamkan kecintaan terhadap hikmah Al Qur'an dan berharap keberkahan dari Allah Ta'ala untuk mendatangkan rahmatnya untuk negeri dan generasi penerus kita," tutupnya. (Inf)