Menakar Peluang Eddy Natar di Pilgubri dan Calon Pendamping Potensialnya

Rabu, 28 Februari 2024

PEKANBARU, Riautribune.com -Pilkada serentak Gubernur dan bupati/walikota tinggal hitungan bulan. Jika tak ada  halangan melintang, hajatan demokrasi ini akan digelar pada 27 November 2024, termasuk  Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2024-2029. 

Untuk Pilgubri beberapa nama sudah menjadi pembicaraan di antaranya Edy Natar, Syamsuar,  Abdul Wahid, Yopi Arianto, Dewi Juliani, dan lain-lain. 

Namun dari beberapa nama tersebut, menurut informasi  baru Mantan Gubri Edy Natar Nasution yang  menyatakan siap untuk maju Pada Pilgubri 2024 mendatang.          

Lalu bagaimana mana respon masyarakat terhadap Mantan Dandrem 031 Wirabima ini? Dan siapa yang patut mendampinginya sebagai Wakil Gubernur?      

Tokoh masyarakat Riau yang juga ketua DPW Partai Umat Fauzi Kadir SH MS mengatakan semua kandidat calon yang ada merupakan putra- putra terbaik Riau yang memiliki pengalaman dan peluang yang sama untuk mencapai puncak kekuasaan tertinggi di Bumi Lancang Kuning. 

Kendati demikian, ketika ditanya dari sekian figur yang ada siapa yang lebih memiliki potensi, Fauzi Kadir mengupas sosok Edy Nasution dari berbagai perspektif. 

"Tanpa pretensi, apalagi bermaksud menafikan yang lain, saya mencoba memotret sosok Edy Nasution," ujar Fauzi. 

Menurut Fauzi dari perspektif sosial, Brigadir Jenderal TNI (Purn) H Edy Afrizal Natar Nasution SIP sebagai bakal calon Gubernur Riau pada Pilkada Serentak 2024 mengundang perhatian luas dari berbagai lini masyarakat. 

"Sebagai seorang purnawirawan TNI-AD dengan karier yang kaya pengalaman, menimbulkan harapan bagi banyak orang terkait kepemimpinan di Riau," kata Fauzi, Rabu (28/2/2024). 

Sementara itu, dari sudut pandang politik,  Fauzi Kadir menilai  kehadiran Edy Natar  sebagai sosok yang telah menduduki berbagai posisi strategis dalam pemerintahan dan militer itu menunjukkan potensi kepemimpinan yang kuat dan mampu menghadapi tantangan di tingkat gubernur.  
          
Dalam konteks geopolitik tambah Fauzi, pengalaman Edy Natar Nasution dalam menjalankan tugas di luar negeri membuktikan kemampuannya dalam menghadapi dinamika yang kompleks.         

Kemudian jelas Fauzi, dari prespektif agama, etika, dan moralitas, Edy Natar  diharapkan dapat menjalankan kepemimpinan sesuai dengan nilai-nilai keagamaan, etika, dan moral yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Riau. 

"Kemampuannya untuk membangun kedamaian dan kerukunan antar umat beragama serta menjunjung tinggi integritas dan moralitas dalam berbagai aspek kehidupan menjadi hal yang sangat penting," jelas Fauzi lagi. 

Salah satu contoh tambah Fauzi Kadir adalah gerakan dakwah yang populer dengan sebutan Gerakan Solat Subuh Berjamaah (GSSB), yang menurut Fauzi  sangat menginspirasi bagi umat muslim di Riau.            

"Hemat saya gerakan dakwah yang dipelopori Edy Nasution ini dapat mengubah paradigma umat khususnya umat Islam kearah yang lebih baik dengan membangun dan memperkuat hubungan intim antara manusia dengan Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa,'' tambah Fauzi. 

Menurut Fauzi, riwayat pengabdian H Edy Natar di berbagai misi internasional menunjukkan keterlibatannya dalam isu-isu global. Keterampilan diplomasi dan pemahaman yang luas terhadap dinamika geopolitik akan menjadi nilai tambah dalam mempertahankan keamanan dan stabilitas regional di Riau. 

Sementara itu,  Bahar warga Bengkalis yang tergabung dalam Ikawan Warga Bengkalis Siak Bersatu, sangat memberi apresiasi dan dukungan terhadap majunya Edy Natar pada Pilgubri 2024 mendatang. 

Apa lagi perhatian Edy Natar terhadap Riau Pesisir terutama Kabupaten Bengkalis dengan meneken MoU bersama Bupati Bengkalis terkait pembangunan jambatan, sesuatu yang menjadi perhatian bagi masyarakat.                      

"Bayangkan dalam hitungan bulan saja jadi Gubri, sudah banyak hal konkrit yang beliau lakukan," ujar Bahar.             

Apa lagi lanjut Bahar, jika Edy Natar dipasangkan dengan Buk Kasmarni Bupati Bengkalis saat ini tentu akan menjadi kekuatan, tidak saja secara elektoral. 

"Saya yakin, Bengkalis dan Riau Pesisir akan full mendukung beliau," kata Bahar yang juga anggota Dewan Pendidikan Siak.  

Di  tempat terpisah, Samsir warga Kampar juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap majunya Edy Natar pada Pilgubri 2024. 

Namun sebagai orang Kampar, Samsir mengusulkan pendamping Edy Natar adalah Sahrul Aidi anggota DPR RI putra Kampar. 

Menurut Samsir, jika hal itu terjadi, dirinya meyakini suara masyarakat Kampar akan penuh mendukung Edy Natar-Sahrul Aidi pada Pilgubri 2024 mendatang.  

"Kalau itu terjadi insya Allah suara masyarakat Kampar akan ful. Dan saya pun siap menjadi tim suksesnya," tegas Syamsir.  ***