Kerusakan Jembatan Siak II Pekanbaru Selesai Diperbaiki

Sabtu, 27 Januari 2024

PEKANBARU, Riautribune.com - Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Riau, telah selesai melakukan perbaikan Jembatan Siak II yang ada di Jalan Lintas Sumatera di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. 

Diberitakan sebelumnya, jembatan tersebut mengalami kerusakan pada bagian tiang atas jembatan tersebut diduga akibat terkena alat berat dan juga kerusakan dibagian besi pagar atau railing. 

Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Riau, Rudisman mengatakan, perbaikan pertama yang dilakukan pihaknya yakni pada bagian tiang atas jembatan. Perbaikan bisa dilakukan setelah material besi yang dipesan sudah datang. 

“Sebelumnya tiang jembatan itu rusak karena tertabrak alat berat yang diangkut truk, akibatnya tiang atas mengalami kerusakan dan harus diganti. Setelah besinya datang, langsung kami lakukan perbaikan,” katanya, Sabtu (27/1). 

Sementara itu, untuk besi pagar samping jembatan setelah pekerjaan tiang atas selesai juga langsung dilakukan perbaikan. Jika besi atas jembatan rusak akibat tertabrak alat berat, besi pagar samping jembatan tersebut hilang diduga akibat dicuri orang tak bertanggung jawab. 

“Besi pagar samping juga sudah selesai kami perbaiki, perbaikannya dilakukan setelah perbaikan besi atas jembatan selesai,” ujarnya. 

Terkait hilangnya besi pagar samping jembatan tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polda Riau. Kordinasi tersebut dilakukan melalui Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional kepada Direktorat lalu lintas Polda Riau. 

“Sesuai tupoksi, kami langsung kordiansi dengan pihak kepolisian terkait kehilangan besi pagar samping jembatan itu,” sebutnya. 

Rudisman berharap kejadian serupa tak seperti kerusakan bagian atas jembatan tidak terulang lagi. Karena itu pengendara khususnya muatan melebihi dari rangka jembatan melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan apakah sudah aman dilalui. 

“Jika memang muatannya tinggi hendaknya bisa menggunakan jembatan disisi satunya lagi,” imbaunya.***