Dr. Afni Zulkifli, Anak Penjual Lontong Yang Mantapkan Langkah Maju Jadi Calon Bupati Siak 2024

Senin, 08 Januari 2024

Afni Zulkifli saat menggelar acara silaturahmi dengan warga

SIAK, Riautribune.com - Salah satu putri terbaik Siak yang saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr Afni Zulkifli MSi, memantapkan diri untuk maju jadi Calon Bupati Siak pada Pilkada 2024 ini. 

Ia meminta doa restu kepada warga dan tokoh-tokoh di kampung halamannya, Kelurahan Rempak, Kecamatan Siak, Siak Sri Indrapura, Riau, Minggu 7 Januari 2024 Siang. 

Ratusan pasang mata dan telinga hadir melihat langsung si anak penjual lontong sayur yang dulunya pernah menjabat sebagai ketua OSIS di SMA Negeri 1 Siak itu memaparkan satu persatu niat hatinya untuk melangkah maju menjadi calon orang nomor satu di Kabupaten yang berjuluk Negeri Istana Matahari dari Timur itu. 

Tak hanya masyarakat sekitar, sejumlah tokoh masyarakat, seperti mantan Camat Siak Asri Zaili, mantan guru Afni buk Komaryatin, tokoh pemuda Siak Rolis Muhtar, dan tokoh-tokoh lainnya juga tampak hadir dalam kegiatan silahturahmi yang digelar di kediaman orang tua Afni tersebut. 

Sejumlah pemuda dari luar kota Siak pun turut hadir, seperti pemuda Kampung Rantau Bertuah Kecamatan Minas, Pemuda dari Kecamatan Tualang, Sungai Mandau, Kampung Dosan Kecamatan Pusako dan daerah lainnya. 

Berdiri disamping sang suami, Afni menceritakan pengalaman kerjanya serta perjuangannya terhadap hak -hak masyarakat pinggiran atas tanah yang dimiliki oleh masyarakat. 

Dengan segudang pengalaman, baik sebagai jurnalis, dosen maupun sebagai tenaga ahli menteri menjadi modal utamanya untuk melangkah menjadi calon Bupati Siak tahun 2024 ini. 

“Kabupaten Siak tercinta ini sudah cukup baik, infrastrukturnya sudah bagus, pembangunan daerahnya juga baik, sebagaimana yang dibangun pemimpin-pemimpin terdahulu hingga sekarang. Kita tidak boleh menafikan itu semua, dan saya tidak membawa jargon perubahan, akan tetapi saya akan melanjutkan bagaimana Kabupaten Siak ini lebih baik lagi dan lebih hebat lagi dimasa yang akan datang,” ungkapnya disambut gemuruh tepuk tangan ratusan orang yang hadir dalam kegiatan tersebut. 

Anak kedua dari pasangan Zulkifli Zakaria dan Erma Aziz itu mengatakan, 87 persen masyarakat Kabupaten Siak tidak mempermasalahkan gender untuk memimpin kabupaten yang sudah berusia 23 tahun ini. Hal itu ia katakan usai melakukan penelitian menjelang memantapkan diri maju sebagai Bacalon Bupati Siak. 

“Sebagai anak Siak, lahir dan besar di Siak sudah saatnya saya berani diri menyatakan sikap untuk maju melangkah sebagai calon pemimpin di negeri ini,, mudah-mudahan bapak ibu semua merestui langkah saya, dan diberikan jalan yang diridhoi oleh Allah SWT,” katanya. 

Mantan Jurnalis Jawa Pos National Network (JPNN) ini juga menyampaikan, beberapa waktu yang lalu dirinya hampir setiap hari, siang dan malam bertemu masyarakat Kabupaten Siak memenuhi undangan masyarakat dari sudut-sudut pelosok kampung yang berada di Kabupaten Siak, mendengar, mendampingi dan mencarikan solusi atas perjuangan rakyat atas permasalahan tanah yang dihadapi. 

"Dari perjalanan yang sudah dilalui sampai seperti saat ini, tentu saya ingin warga kampung saya, di sekitar rumah orang tua saya, rumah di mana saya dibesarkan, juga dapat saya menjalin silaturrahmi dan menyampaikan hajatan, beserta memohon doa restu atas niat saya untuk negeri ini,” ujarnya. 

Peraih Gelar Doktor Ilmu Sosial Universitas Pasundan tahun 2020 lalu ini menegaskan, targetnya menjadi calon bupati bukan menjadi calon wakil bupati. Jika slot untuk menjadi calon bupati tidak terjadi, ia menyebut lebih baik ia kembali mengabdi ke masyarakat dari luar sistem pemerintahan. 

“Saya tidak mengecilkan peran sebagai wakil Bupati, namun saya sudah berkomitmen bahwa saya melangkah hanya untuk menjadi calon bupati, agar ide, pemahaman dan gagasan yang saya miliki bisa dijalankan dengan baik demi masyarakat kabupaten Siak nantinya,” tegasnya. 

Terkait dukungan Partai Politik (Parpol), Afni mengaku telah diberi signal kuat oleh berbagai partai Politik. Bahkan ia mengaku telah membangun komunikasi yang baik dengan parpol lainnya. 

"Alhamdulillah sudah ada beberapa partai politik yang telah memberikan sinyal, namun hingga saat ini kita masih sebatas menjalin komunikasi yang baik dahulu hingga nanti saya akan putuskan akan berlabuh di Partai mana," terangnya. 

Disela-sela kegiatan, salah seorang warga bernama Izul mengakui perjuangan Afni dalam menempuh pendidikan sejak kecil yang sangat luar biasa. 

"Dari dulu Afni ini tidak pernah sombong, dio ni anak yang baik. Meskipun dio ni dari keluarga sederhana emaknyo ni cumo jual lontong, tapi tekad dio untuk sekolah tu sangat tinggi, bahkan kami yang dah tuo-tuo ni melihat langsung perjalanan perjuangan Afni ni, dari dio belajar tanpa Ado listrik sampai Siak ni terang benderang seperti sekarang ini," sebut pria paruh baya di Kampung Rempak itu. 

Dirinya menilai, pengalaman dan sepak terjang Afni di perantauan itu sudah bisa menjadi modalnya untuk kembali ke kampung halaman dan memimpin negerinya di masa yang akan datang. 

"Pengalaman dah luar biaso, niat pun sudah ado, kami pasti restui langkah putra-putri kami, sudah saatnyo Putra-putri Siak ni memimpin Negerinyo sendiri," pungkasnya. 

Kegiatan silahturahmi itu tampak diakhiri dengan makan siang bersama, sembari menikmati lantunan lagu dari penampilan Grub musik rebana. (Rizal Iqbal)