PEKANBARU, Riautribune.com - Caleg DPRD Kota Pekanbaru dari Partai PKB Fadila Saputra melakukan Sosialisasi dengan mengunjungi ke Pasar Senapelan (Kodim)  Kelurahan  Padang Bulan Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru. 

Kampanye gaya blusukan ke pasar ini dilakukan Caleg DPRD Kota Pekanbaru  dengan no Urut 4 dari Partai PKB dapil 7 (Payung Sekaki dan Senapelan) ini untuk lebih dekat dengan masyarakat terutama para pedagang. 

" Sebagai Sekretaris Jenderal Aliansi Pedagang Pekanbaru (APP) , Saya berkomitmen berbuat yang terbaik sebagai bagian dari Pedagang itu sendiri. Dengan niat baik , Alhamdulillah perjuangan ini mendapat restu dan doa dari pedagang pasar Senapelan(Kodim). InsyaAllah Semoga semua yang kita rencanakan di Ridhoi Oleh Allah SWT, " ujarnya. 

Fadila Saputra yang sejak tahun 2009 mengurus pedagang di Pasar Kodim (Senapelan) ini tanpa sungkan berbaur dengan para pedagang. Fadil  dengan serius dan penuh perhatian merasakan jeritan para pedagang tradisional. 

“Menerima keluh kesah pedagang karena  harga-harga sembako mulai naik dan daya beli masyarakat menurun. Apalagi pasar kodim ini kita tahu betul permasalahan yang terjadi. Semoga kedepannya pedagang pasar tradisional mendapat perhatian lebih dari pemerintah,” tegasnya. 

Dengan ditemani Ketua tim sukses Yosye Rolis dan Dedet dkk,  Fadila Saputra memilih pasar Kodim (Senapelan) sebagai lokasi pertamanya bertatap muka di Kecamatan Senapelan saat masa kampanye. 

“Karena saya bagian dari pedagang itu sendiri, maka Pasar Kodim merupakan tempat pertama yang saya kunjungi di masa kampanye ini. Banyak hal yang perlu dibenahi dan diperhatikan untuk pedagang pasar . Permasalahan yang dialami oleh para pedagang di pasar tradisional ini sering terjadi dan harus dicari solusi serta jalan keluarnya,” ujar Fadil. 

“InsyaAllah jika nanti saya dipercaya mengemban amanah masyarakat khususnya pedagang sebagai Anggota DPRD Kota Pekanbaru, saya akan melakukan pembenahan masalah yang dihadapi para pedagang pasar Kodim (Senapelan) . Sekarang kita hanya diluar sistem dan hanya bisa berharap. Semoga kedepannya kita bisa sebagai penentu kebijakan,” pungkas Fadil. (Rls)