SIAK, Riautribune.com - 64 pebalap sepeda bertaraf internasional Tour De Siak 2023 hari ini mengikuti race pada etape pertama, dimulai dari garis start depan Istana Siak, Sabtu, 2 Desember 2023 siang. 

Race etape satu ini dilepas langsung oleh Bupati Siak Drs H Alfedri bersama Kabid TIK Polda Riau Kombes Pol Muhammad Hasyim Risahondua, S.I.K., M.Si, yang didampingi oleh Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Riau Kompol Irnanda Oktora, S.I.K dan Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSi. 

Dari total pebalap yang pada awalnya berjumlah 65 orang, ternyata satu pebalap tidak jadi mengikuti kejuaraan bergengsi ini. 

Pebalap itu ialah Eamon Lim Bing Yi dari Singapore National team berkebangsaan Singapura. 

Pemilik nomor 21 kepesertaan atlet balap Sepeda Tour De Siak 2023 ini dikabarkan mendadak sakit saat tiba di bandara jelang keberangkatan ke Pekanbaru dari Singapura. 

"Iya benar, ada satu orang dari Singapura. Saat berada di Singapore Changi Airport dia muntah-muntah dan jatuh sakit sehingga membatalkan keikutsertaannya, dan tim dari Singapore National team hanya 4 pebalap saja yang ikut berlomba di Tour De Siak 2023 ini," jelas Race Director Tour De Siak 2023, Sondi Sampurno kepada awak media. 

Pengurus Besar Ikatan Persatuan Sepeda Indonesia (ISSI) itu juga mengatakan Etape I Tour de Siak ini memiliki jarak tempuh sejauh 127 Kilometer, dengan rute yang cukup menantang, yakni dari Istana Siak menuju ke Dayun via Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. 

Kemudian Dari Dayun berbelok ke bundaran BOB/BSP Zamrud dan lanjut ke Jalan Pemda Mempura. Para pebalap terus melaju mengitari lintasan Bundaran Mempura menuju Buatan, Kilometer 11, dan kembali ke Siak via Dayun. 

"Rute yang cukup menantang pada etape pertama ini, pebalap dihadapkan dengan cuaca hujan dan panas, hingga tiba di Garis finish," sebutnya. 

Lanjutnya menyampaikan, 64 pebalap dari 13 tim merupakan pebalap unggulan dari masing-masing tim bahkan ada yang dari Timnas. 

"64 totalnya, 30 dari dalam dan 34 pebalap dari mancanegara. Semuanya merupakan pebalap terbaik di negeranya termasuk pebalap Indonesia. Kehadiran mereka semua dibawah koordinasi dengan Union Cycliste Internationale (UCI)," terangnya. (Rizal Iqbal)