Bank Indonesia: Inflasi Riau Rendah dan Terkendali Sesuai Sasaran

Kamis, 30 November 2023

PEKANBARU, Riautribune.com - Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Sudiro Pambudi menyebutkan jika di Provinsi Riau, sinergi dan kolaborasi menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi pada 2023. 

"Komitmen yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah bersama berbagai pihak terkait, mampu mendorong peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau," kata dia pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023 pada Rabu, 29 November 2023 malam. 

Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Riau tetap solid, didukung oleh permintaan domestik. Pada triwulan III 2023, ekonomi Riau tumbuh solid sebesar 4,02% (yoy), sehingga secara keseluruhan tahun 2023 diyakini ekonomi Riau dapat tumbuh pada kisaran 3,9 - 4,5% (yoy). 

Pertumbuhan yang solid pada triwulan III 2023 terutama didorong oleh permintaan domestik yang tetap kuat, utamanya bersumber dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi. 

"Inflasi Riau tetap rendah dan terkendali sesuai sasarannya. Dari sisi inflasi, hingga Oktober 2023 inflasi Riau berada pada level yang cukup terkendali yaitu 2,65% (yoy), jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya yang sebesar 6,81% (yoy)," jelasnya. 

Diperkirakan, kata Sudiro Pambudi, inflasi Riau akan terus terkendali hingga akhir 2023 dan berada pada kisaran yang diharapkan yaitu 3±1%. 

Dia menambahkan, terkendalinya inflasi Riau tidak terlepas dari sinergi dan upaya yang dilakukan oleh TPID, baik tingkat provinsi maupun kab/kota. 

"Diantaranya melalui pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Riau, yang mengusung 7 (tujuh) Program Unggulan, yaitu 1) Intensifikasi dan Perluasan Titik Pasar Murah, 2) Peluncuran aplikasi informasi harga pangan yaitu KODAI PUANTIPA (Komunikasi dan Informasi Pasar Pantauan Barang Penting dan Harga Pangan), 3) Inovasi Gerakan Tanam, 4) Diversifikasi Pangan, 5) Pemberian Bantuan Alat Pertanian, 6) Perluasan Kerja sama Antar Daerah (KAD), dan 7) Penguatan Koordinasi dan Komunikasi," jelas Sudiro.***