Mahasiswa 'Penting' Beri Penyuluhan Penanganan Stunting dan Bawa Inovasi Baru

Ahad, 12 November 2023

Foto bersama Mahasiswa KKN MBKM Fakultas Keperawatan Universitas Riau bersama Perangkat Desa Benteng Hulu Kabupaten Siak.

SIAK, Riautribune.com - Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas sumber daya manusia di Indonesia juga terhadap daya saing bangsa. Akibat dari Stunting, bukan hanya fisik saja yang terganggu, melainkan juga perkembangan kognitif yang sangat mempengaruhi prestasi akademik. 

Menyikapi hal ini, tim Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PMM KKN MBKM) Fakultas Keperawatan (FKP) Universitas Riau menggelar acara Penyuluhan. 

Mengusung tema Pemanfaatan dan Pengolahan Sumber Daya Alam Sebagai Sumber Pangan Untuk Mengatasi Masalah Stunting di Kampung Benteng Hulu, penyuluhan tersebut digelar bersamaan dengan kegiatan Lokakarya Mini Masyarakat (LKMM) pada Kamis, 9 November 2023. 

Kegiatan ini berlangsung di Balai Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau sejak pukul 09.00 WIB pagi. Para mahasiswa tersebut mengusung jargon "Mahasiswa PENTING, Asuh Dengan Cinta Tangani Dengan Bijak". 

Terdiri dari 10 mahasiswa, yakni Delvie Andreana, Syafah Amirah Rizka, Venessa Rahayu, Nadila, Bunaiya Siti Aisyah, Suci Arfa Dewi, Gilang Ramadhan, Rani Novita, Septya Windy dan Sry Bintang Jilena Sianturi, mereka berjalan dengan tujuan menyuluh masyatakat terhadap penanganan Stunting. 

Hadir dalam giat tersebut Penghulu Kampung Benteng Hulu, Sadam SSi, dosen pembimbing lapangan, Ns Nurhannifah Rizky Tampubolon MKep, Kapustu, Sulimaryati Amd Keb serta beberapa perangkat Kampung dan Kader Posyandu Balita dan Lansia. 

Sebagai informasi, Benteng Hulu merupakan salah satu kampung yang terdapat di Kecamatan Mempura yang memiliki kurang lebih 300 balita yang 16 diantaranya mengalami Stunting. 

Program untuk penanganan Stunting digesa mahasiswa KKN MBKM FKP Unri dengan memberikan informasi mengenai pemanfaatan potensi lokal sebagai sumber pangan dalam penanganan dan pencegahan masalah stunting. 

Dari hasil observasi mahasiswa PENTING (Peduli Stunting) pada saat melakukan pemberdayaan UMKM, didapati banyaknya sumber daya alam lokal seperti Ikan Patin yang dijajakan di pasar Pagi Benteng Hulu. Selain itu, letak Geografis Benteng hulu yang dekat dengan sungai tentunya memiliki potensi lokal hasil alam lainnya yang sangat bermanfaat. 

Kondisi lahan yang sangat luas juga bisa dimanfaatkan untuk membudidayakan tanaman daun kelor. 

Di RT 12 tepatnya masih di Desa Benteng Hulu, juga terdapat pabrik tahu yang menjadi komoditi dagang bagi penduduk lokal. 

Dengan memanfaatkan tiga bahan sederhana yang mudah didapati tersebut, mahasiswa PENTING membuat inovasi baru dalam pengolahan ikan patin, daun kelor dan tahu untuk mengatasi masalah stunting. 

Inovasi tersebut adalah membuat Nugget Patin Daun Kelor dan Bola Tahu Ayam Kelor. 

Melalui penyuluhan dan pelatihan mengolah bahan sederhana tersebut, mahasiswa KKN MBKM FKP Unri berharap akan menjadi inovasi baru yang nantinya dapat menanggulangi bertambahnya angka stunting di Kampung Benteng Hulu. 

Selaku Penghulu Desa, Saddam mengapresiasi inovasi yang digesa oleh para mahasiswa tersebut. 

"Sebenarnya sudah banyak program yang dicanangkan untuk mengatasi masalah stunting mulai dari program pemerintah, puskesmas, desa," ucap Saddam. 

"Kami merasa beruntung, mahasiswa KKN MBKM FKP Unri turut serta memberikan ide baru ataupun inovasi baru untuk mengatasi stunting dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada,” lanjutnya. 

Sementara itu, Nurhannifah selaku Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Riau menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan program Puskesmas setempat. "Kegiatan ini sejalan dengan program Puskesmas Pembantu Kampung Benteng Hulu," paparnya. 

“Semoga dapat memberikan manfaat bagi Kampung Benteng Hulu, karena kegiatan ini memang cocok dan sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Siak dalam penekanan penurunan angka Stunting,” pungkas Nurhannifah

Gelar Loka Karya Mini Masyarakat
Bersamaan dengan penyuluhan penanganan Stunting, mereka juga menggelar Loka Karya Mini Masyarakat (LKMM). 

LKMM tersebut mengusung tema Asuh dengan Cinta Tangani Dengan Bijak, Menuju Masyarakat yang Sehat untuk Hidup Sejahtera. 

Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut memaparkan tentang permasalahan Kesehatan yang ada serta cara pencegahan dan penanganannya. 

Hasil dari kegiatan tersebut didapati 2 (Dua) masalah kesehatan utama pada agregat balita dan lansia, yakni Stunting pada balita dan Hipertensi pada lansia. 

Dari kedua masalah tersebut, yang menjadi prioritas adalah penanganan Stunting. 

“Stunting disini memang banyak dan kami merasa masalah Stunting ini merupakan masalah yang berat dan harus segera ditangani,” ucap Joni selaku anggota mahasiswa yang melaksanakan KKN tersebut. 

“Harapan saya dengan kehadiran kami disini bisa menebar manfaat ke masyarakat. Salah satunya melalui program unggulan Mahasiswa PENTING yaitu pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam sebagai sumber pangan," ungkap Delvie selaku ketua kelompok mahasiswa.***