Kecam Israel, Aktris Angelina Jolie Sebut Gaza Berubah Dari Penjara Terbuka Menjadi Kuburan Massal

Kamis, 02 November 2023

Angelina Jolie

JAKARTA, Riautribune.com - Angelina Jolie menyebut Jalur Gaza dengan cepat berubah menjadi “kuburan massal” setelah menjadi “penjara terbuka” selama hampir dua dekade. 

Dilansir Quds Press pada Kamis (2/11), Jolie menilai para pemimpin dunia “terlibat dalam kejahatan” yang dilakukan terhadap warga sipil di Gaza. 

Mengomentari pemboman kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, Jolie dalam postingan di akun Instagram-nya pada Rabu (1/11) merujuk pada pengeboman yang disengaja terhadap penduduk yang terkepung dan tidak punya tempat untuk melarikan diri. 

 “Ini adalah pemboman yang disengaja terhadap penduduk yang terjebak dan tidak punya tempat untuk melarikan diri. Gaza telah menjadi penjara terbuka selama hampir dua dekade dan dengan cepat menjadi kuburan massal," tulis Angelina mengutuk konflik tersebut.

Jolie menambahkan, Gaza telah menjadi penjara terbuka selama hampir dua dekade, dan sekarang dengan cepat berubah menjadi kuburan massal. Setidaknya 40 persen korban tewas adalah anak-anak yang tidak bersalah dan seluruh keluarga dibunuh. 

Jolie menambahkan, jutaan warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, perempuan, dan keluarga, menjadi sasaran hukuman kolektif dan kehilangan kemanusiaan mereka. Warga Gaza bahwa mereka tidak mendapatkan makanan, obat-obatan, dan bantuan, yang bertentangan dengan hukum internasional. ” 

Dia menegaskan, para pemimpin dunia terlibat dalam kejahatan tersebut karena “menolak untuk menuntut gencatan senjata kemanusiaan dan mencegah Dewan Keamanan PBB memaksakan gencatan senjata” di kedua sisi konflik. 

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pada dini hari hari ini, Kamis, bahwa jumlah korban dalam dua pembantaian di Jabalia kemarin telah meningkat menjadi seribu, termasuk korban luka dan hilang, dalam statistik yang tak terbatas. ***