Lens - Kroasia dan Portugal meraih hasil cukup mencolok di fase grup. Meski mendapatkan hasil kurang oke di babak penyisihan, Portugal percaya diri hadapi Kroasia.

Seleccao das Quinas tergabung di Grup F bersama Islandia, Austria, dan Hongaria. Tapi secara mengejutkan Cristiano Ronaldo cs hanya finis ketiga di bawah Islandia dan Hongaria dengan hasil imbang tanpa sekalipun menang di tiga pertandingan pertamanya.

Sebaliknya, Kroasia justru membuat kejutan. Tim besutan Ante Cacic itu memetik dua kemenangan dan sekali seri dari tiga pertandingan grup, termasuk kemenangan atas Spanyol 2-1 yang memberi sang juara bertahan kekalahan pertama di Piala Eropa sejak 2008.

Duel Portugal melawan Kroasia akan digelar di Stade Bollaert-Dellelis, Minggu (26/6) dinihari WIB. Portugal berjanji memperlihatkan performa yang lebih tajam.

"Statistik tak berarti apapun. Ada dua tim yang sangat tangguh. Target saya hanyalah berusaha dan memenangi pertandingan ini," ungkap pelatih Portugal Fernando Santos di UEFA.com.

"Kroasia memiliki kualitas yang sangat baik, seperti halnya kami. Akan menjadi pertandingan antara dua tim yang sama-sama memliki kualitas yang oke dan tim-tim yang ingin lolos. Itu akan menjadi pertandingan hebat, saya yakin. Saya yakin kami bisa mengalahkan Kroasia."

"Akan menjadi pertandingan yang sama sekali berbeda dengan yang sebelumnya. Austria tampil bagus saat melawan Portugal, dan banyak orang berpikir kami akan mengalahkan Isalndia, tapi kami tidak terjadi. Pasalnya kami mesti bermain untuk mempersiapkan diri untuk memainkan sebuah pertandingan yang sepenuhnya berbeda."

Rasa percaya diri Santos didukung dengan rekor pertemuan yang dominan melawan Kroasia. Kedua tim telah tiga kali bertemu termasuk di dua laga ujicoba dan ketiganya dimenangi Portugal.