PEKANBARU-riautribune: Tidak hanya berhenti pada sosialisasi, Tim Gempur PAUD Kabupaten Kampar, Riau, melalui Bunda PAUD Kabupaten Kampar, drg. Yusi Prastiningsih Firdaus, MM, membuktikan komitmennya dalam memperbaiki kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD). Satu langkah nyata yang diambil adalah program "Bedah PAUD," yang kali ini menyasar TK Makarti Mukti Tama di Desa Bangun Sari, Kampar Kiri Hilir, pada Sabtu, 2 September 2023.

 "Mereka generasi bangsa, senyuman mereka adalah masa depan kita.Anak-anak butuh tempat belajar yang nyaman, baik, dan aman. Jika kondisi sekolah layak, anak-anak niscaya akan merasa nyaman dan aman dalam belajar," kata Yusi.

 Dalam kunjungannya, Yusi menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 10.000.000,- secara langsung kepada Kepala Sekolah TK Makarti Muktitama, Eli Junaida, S.Pd. Uang tersebut langsung dialokasikan untuk bahan-bahan perbaikan sekolah dan pengerjaannya segera dimulai.

 "Tujuan pemberian bantuan ini agar anak-anak TK/PAUD di sini dapat merasakan belajar dengan baik dan nyaman sesegera mungkin dengan kondisi sekolah yang baik," Ucap drg Yusi yang juga Bunda PAUD Kabupaten Kampar. 

 Menerima bantuan ini, Kepala Sekolah TK Makarti Mukti Tama, Eli Junaida, tidak bisa menahan air mata kebahagiaannya. "Saya ucapkan terima kasih tak henti-hentinya, karena ini bantuan nyata yang terealisasi di depan mata," ujarnya.  Selesai dengan kegiatan "Bedah PAUD," Tim Gempur PAUD Kabupaten Kampar tidak berhenti. Mereka melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi rumah-rumah orang tua murid yang tercatat sebagai keluarga kurang mampu di Desa Bangun Sari. Beberapa keluarga menerima bingkisan sembako langsung dari Bunda PAUD Kabupaten Kampar.

  Berdasarkan informasi di lapangan, bantuan ini merupakan inisiatif dari ''kocek pribadi'' Bunda PAUD Kabupaten Kampar. "Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar agar program serupa bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah TK/PAUD lainnya," Ucap Dokter gigi yang dikenal mudah senyum ini.   Dengan adanya program ini, harapan akan terciptanya proses belajar mengajar yang lebih baik dan menyenangkan bagi anak-anak dalam masa transisi ke SD semakin nyata. Program "Bedah PAUD" ini diharapkan akan menjadi contoh bagi inisiatif-inisiatif serupa di daerah lain. (rls)