Cegah Stunting, Tim Kukerta Unri dan Dinsos Gelar Sosialisasi

Jumat, 04 Agustus 2023

PEKANBARU- Riautribune.com: Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat Desa Koto Tuo Barat. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Dinas Sosial XIII Koto Kampar dan Kepala Puskesmas Gunung Bungsu.

Kegiatan ini bertujuan memberi edukasi sekaligus mengingkatkan masyarakat mengenai bahaya stunting. Sekaligus langkah-langkah mencegah stunting pada Masyarakat.

Tim Kukerta Unri yang dibimbing dosen Dr Merri Silvia Basri MPd ini mengangkat isu stunting sebagai program kerja utama. Karena angka stunting selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Stunting sendiri merupakan kondisi dimana Batita dan Balita memiliki gangguan kepada tumbuh kembangnya.

Kondisi tersebut menyebabkan anak memiliki perawakan yang lebih pendek dan perkembangan motorik yang lambat dari usia seharusnya. Kabar baiknya stunting dapat dicegah sejak dini bahkan sejak kehamilan.

Antusias pada ibu-ibu ditunjukan dengan banyaknya pertanyaan mengenai ciri-ciri stunting yang terlihat pada anak mereka. Contoh anak mereka yang nafsu makannya baik namun perawakannya kurus. Atau anak yang berat dan tinggi badannya tak kunjung mengalami perubahan dalam kurun waktu sebulan. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di bantu oleh tenaga kesehatan setempat.

Di akhir acara para peserta diberikan bubur kacang hijau. Karena dalam kacang hijau terdapat kandungan float yang dibutuhkan pada masa kehamilan. Walau bukan menjadi sumber utama, ibu bisa mengkonsumsi bubur kacang hijau sebagai asupan tambahan. Perlu diketahui bahwa manfaat asam float dalam kacang hijau untuk ibu hamil (Bumil) membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Tidak hanya itu, float juga dapat diperlukan dalam produksi sel darah merah serta mencegah terjadinya gangguan otak dan cacat pada bayi. (rilis)