Buka Raker, Indra Pomi Minta KONI Pekanbaru Evaluasi Pembinaan Cabor

Selasa, 01 Agustus 2023

Sekdako Indra Pomi membuka Raker KONI Pekanbaru

PEKANBARU, Riautribune.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat untuk melakukan pembinaan olahraga secara berencana. Di samping itu, KONI juga mesti mengevaluasi berbagai program yang telah dijalankan selama ini. 

"Hari ini kan ada Raker KONI Pekanbaru 2023. Harapan kita dengan Raker ini, KONI akan lebih baik, evaluasi program lalu. Kemudian setelah dievaluasi, rencanakan program yang akan datang seperti apa," pinta Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST M.Si, usai membuka Rapat Kerja (Raker) KONI Pekanbaru tahun 2023 di Hotel Alpha Pekanbaru, Senin (31/7). 

Ia menyampaikan, jika Kota Pekanbaru ingin berprestasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang, maka harus disusun dari sekarang bagaimana agar prestasi itu bisa diraih. "Jadi binalah olahraga yang dapat banyak menghasilkan medali," ucapnya. 

Dengan penduduk yang mencapai 1,2 juta jiwa, lanjut Indra, mestinya olahragawannya lebih banyak dari kabupaten/kota lain. Kalau kabupaten lain olahragawannya 500 orang, Pekanbaru harus dua kali lipatnya dari jumlah tersebut. Ditambah lagi fasilitasi Olahraga di Pekanbaru pasti lebih baik dari kabupaten/kota lain jadi harus dimanfaatkan dengan baik. 

"Kita sampaikan juga agar atlet Pekanbaru ini jangan pernah ragu untuk bertanding. Anak-anak Kota Pekanbaru mesti olahraga dan punya mental yang kuat karena Pekanbaru ini mampu kok bersaing di kancah nasional atau internasional," tegas dia. 

Untuk itu melalui raker tersebut, ia berharap ke depannya KONI bisa menghasilkan program yang bisa membuat bangga masyarakat Pekanbaru. 

"Kalau kami lihat selama ini KONI bagus ya. Cuma namanya organisasi harus dilakukan evaluasi. Sama seperti diri sendiri, tahun baru tugas kita lakukan evaluasi, jadi konsep berencana itu seperti itu. Kita merencanakan masa depan mesti melihat masa lalu tapi jangan berhenti di masa lalu. Kita lihat masa lalu kurangnya apa dan bisa memperbaikinya untuk masa depan," ujarnya. 

Kemudian, sambung Indra, dalam raker itu KONI juga mesti berkaca dari pengalaman masa lalu. "Dari referensi yang ada, baru kita buat rencana masa depan yang lebih untuk KONI. Apalagi tahun 2026 kita Porprov lagi. Tentu harapannya kita bisa nomor satu. Dan usahanya dari sekarang, nggak bisa ujuk-ujuk," tutupnya.***