PEKANBARU - riautribune : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau mendukung adanya wacana pemerintah untuk melaksanakan tes urine kepada sopir angkutan menjelang lebaran ini untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas saat arus mudik.
      
"Kami mendukung antisipasi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dengan melakukan tes urine," ujar Anggota Komisi D DPRD Riau, Hardianto, di Pekanbaru, Selasa.
      
Hal tersebut dikatakannya, mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas pada saat arus mudik dan balik angkutan lebaran. Selain itu, seringkali sopir angkutan lebaran yang minum dan memakai narkoba saat mengemudi.
      
Lebih lanjut, tes urine tersebut diharapkan bisa mengurangi kecelakaan, serta tidak membahayakan nyawa penumpang dan pengguna jalan yang lainnya.
       
"Wacana ini sangat bagus dari Dishub  terhadap oknum yang menggunakan narkoba. Mudah-mudahan dengan ini semua clear," ungkap legislator ini.
      
Kemudian politisi Gerindra ini mengimbau agar pihak terkait untuk melakukan koordinasi pengaturan arus mudik dan balik lebaran Idull fitri 1437 Hijriyah. Pasalnya kecelakaan yang terjadi pada saat arus mudik bukan karena menggunakan narkoba saja, melainkan juga karena testur atau kondisi jalan yang banyak mengalami kerusakan.
      
"Penempatan personil lapangan harus benar, secara rutin dan disiplin. Kecelakaan kan sering terjadi akibat kondisi jalan dan bencana longsor," jelasnya.
      
Ia juga meminta agar Dishub mensiagakan personil-personil yang disiplin pada setiap posko yang ada di kabupaten/kota, agar memberikan kenyamanan bagi pengendara dan angkutan umum.
       
"Dan ini menjadi tugas dinas perhubungan kabupaten kota se-Riau untuk angkutan lebaran," paparnya.(ehm)