Pertama Kali di Indonesia APHI Komda Riau dan IPHH - KLHK RI, Sosialisasikan si-Patok

Rabu, 17 Mei 2023

Ketua APHI Komda Riau dan Pemateri sosialisasi si-Patok berfoto bersama dengan peserta usai kegiatan (17/05/23)

PEKANBARU, Riautribune.com - Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia melalui Direktorat Iuran dan Peredaran Hasil Hutan (IPHH) bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Komda Riau mengadakan acara Sosialisasi dan Pelaksanaan Uji Coba/Simulasi Implementasi Penggunaan Sistem Informasi Harga Patokan (si-Patok) kepada perusahaan kehutanan se-Sumatera. 

Sosialisasi tersebut berlangsung selama dua hari. Dimulai pada Selasa 16 Mei 2023 di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru,  dan dilanjutkan pada Rabu, 17 Mei 2023, di Ballroom Hotel Arya Duta Pekanbaru, Provinsi Riau. 

Sosialisasi diikuti oleh 115 perwakilan perusahaan kehutanan se-Sumatera, di mana 70 perwakilan hadir langsung di Pekanbaru dan 45 lainnya mengikuti secara virtual. 

Sosialisasi si-Patok di Pekanbaru dibuka Langsung oleh Dirjen IPHH KLHK Republik Indonedia, Ade Mukadi, S.Hut, M.Si. Turut hadir dalam pembukaan acara, Kadis LHK Provinsi Riau, DR.Ir. Mamun Murod, MM, MH, Kepala BPHL Wil III, Ir. Ade Hermawan M.Si, Ketua APHI Komda Riau, Muller Tampubolon S.E. MM, dan Ir. Popi Komalasari 

Dirjen IPHH Ade Mukadi dalam sambutannya menyebutkan Sistem Informasi Harga Patokan (si-Patok) dibuat untuk menjamin terselenggaranya penerapan Peraturan Menteri terkait Harga Patokan kayu. 

Si-Patok sendiri merupakan subsistem dari SIPNBP dan terintegrasi dengan SIPUHH. Dengan adanya si-Patok, akan mempermudah proses pengumpulan data dan informasi harga hasil hutan dan penetapan harga patokan serta memberikan akses kepada pelaku usaha untuk secara langsung menyampaikan harga penjualan rill hasil hutan berdasarkan dokumen penjualan dan yang lainnya. 

Ade menambahkan, melalui sosialisasi dan simulasi si-Patok ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik terkait penggunaan sistem informasi dengan tepat dan sesuai kebutuhan. 

Diakhir sambutannya Ade menyampaikan apresiasi kepada APHI Komda Riau dan panitia pelaksana atas support dan dukungannya sehingga sosialisasi si-Patok se-Sumatera ini dapat terselenggara. 

Ini merupakan sosialisasi si-Patok pertama di Indonesia. Semoga peserta dapat menyerap ilmu dari pemateri dengan optimal, tutup Ade. 

Ketua Komda APHI Provinsi Riau Muller Tampubolon, menyampaikan suatu kehormatan bagi APHI Riau dipercaya sebagai mitra KLHK untuk melaksanakan sosialisasi si-Patok yang pertama di Indonesia. 

APHI Riau, berkomitmen untuk menjadi mitra yang baik dalam memfasilitasi dan mendukung komunikasi antara perusahaan kehutanan dan pemerintah untuk mensosialisasikan peraturan-peraturan terbaru terkait kehutanan. 

"Kami harapkan dengan sosialisasi, aturan pemerintah khususnya dalam bidang kehutanan dapat dipahami pelaku usaha dan dilaksanakan dengan baik. Sehingga pengelolaan hutan yang berkesinambungan dapat terlaksana," kata Muller diakhir penjelasannya.***