JAKARTA-riautribune: Sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terkesan tidak mengindahkan hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemerintah DKI Jakarta dipandang janggal. Diketahui, hasil audit forensi BPK menunjukkan adanya kerugian negara dalam pembelian lahan itu.

"Menurut saya aneh saja KPK tidak mengindahkan temuan BPK," kata Wakil Ketua DPR, Fadli Zon di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (17/6).

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III, Selasa (14/6) lalu, Ketua KPK Agus Raharjo secara tegas menyatakan bahwa tidak menemukan adanya perbuatan melanggar hukum dalam pembelian lahan RSSW.

"Saya berpendapat harus dudukkan perkara ini secara jelas, apakah ini (pernyataan Agus) suara bulat KPK atau orang per orang," katanya.

Sebab ia menilai KPK saat ini seakan-akan hanya jadi alat penguasa semata, tidak seperti dulu.(rmol/rt)