Pasca-Lebaran, RI Akan Impor 10.000 Ton Daging Sapi

Kamis, 16 Juni 2016

Foto Internet

JAKARTA-riautribune: Mentan Andi Amran Sulaiman menjanjikan penggantian kuota impor bila para pengusaha importir bersedia melepas seluruh stok daging untuk mencukupi ketersediaan daging di pasar.

Usai melakukan pertemuan pagi ini, para pengusaha importir pun memutuskan untuk melepas 6.110 ton daging atau setara 35 ribu ekor sapi. Padahal, daging impor ini disiapkan usai Lebaran 2016.

"Kami gantikan, mungkin 10.000 ton untuk 40 perusahaan. Keluar 6.110. ton digantikan 10.000 ton. Ini izin baru, Kita harus realisasikan gagasan besar Presiden supaya masyarakat kecil bisa menikmati daging saat bulan suci Lebaran," ujarnya di Kementerian Pertanian Jakarta, Kamis (16/5/2016).

Amran menambahkan, impor daging dilakukan percepatan untuk kebutuhan dua minggu menuju Lebaran. Selesai itu, para importir pun bisa melakukan impor kembali dengan jatah yang telah disiapkan.

"Jadi ini (6.110 ton daging) yang keluar bulan depan akan dikeluarkan sekarang. Dan akan impor lagi paling 10 hari sudah keluar lagi," terangnya.

"Intinya sekarang ini kita tambah rekomendasi, jadi yang ada di gudang dikeluari semua, tentu yang industri juga tidak boleh kosong. Jadi yang disiapkan untuk bulan depan kita keluarkan sekarang. Ini kan jatah mereka yang harusnya dikeluarkan dua minggu kita keluarkan sekarang," sambungnya.(okz/rt)