Puluhan Ribu Warga Tionghoa Hadir Ke Bengkalis Ikuti Ritual Ziarah Kubur

Senin, 27 Maret 2023

Warga Tionghoa mulai lakukan ziarah kubur/foto: RRI

BENGKALIS, Riautribune.com -Warga masyarakat Tionghoa pada tanggal 5 April 2023 ini akan melaksanakan kegiatan ritual tahunan atau yang disebut dengan Ritual Cheng Beng atau bersembahyang dan ziarah kubur sesuai dengan ajaran khong Hu Cu. 

Ketua Yayasan Sosial Masyarakat Tionghoa Bengkalis (YSMTB) Rubi Handoko yang akrab disapa Akok yang menyebutkan ritual Cheng Beng ini merupakan ritual wajib warga masyarakat Tionghoa khususnya yang keluarga atau leluhur mereka berada di perkuburan ini. 

Diperkirakan ada ribuan warga Tionghoa akan mendatangi Kota Bengkalis (Pulau Bengkalis). Dengan tujuan berziarah ke perkuburan Bong San Ting Bengkalis, Jalan Bengkalis, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau. 

Kedatangan ribuan peziarah tersebut untuk menjalankan tradisi yang wajib dilakukan dengan sebutan Ching Ming Cie (bersih-bersih makam) leluhur. 

Kebiasaan setiap tahun tersebut, mulai dilakukan hari ini  hingga 20 hari kedepan. Dengan puncak besar-besaran digelar pada  5 April 2023 mendatang. 

"Tradisi Ching Ming Cie atau bersih-bersih makam di perkuburan ini dilakukan sebelum 10 hari tanggal 5 April dan 10 hari setelahnya. Puncaknya pada 5 April mendatang," ungkap pria yang akrab disapa Akok ini. 

Pria yang juga Anggota DPRD Bengkalis ini juga menyebutkan, seperti tahun-tahun sebelumnya warga yang hadir untuk bersih-bersih makam leluhur dan sembahyang tidak hanya dari dalam dan luar Bengkalis, namun juga ahli waris yang ada di negara jiran Malaysia atau Singapura. 

"Imlek boleh tak datang akan tetapi di tradisi Ching Ming ini ahli warisnya wajib datang. Tentu ini akan menjadi daya tarik ekonomi untuk daerah kita," katanya lagi. 

Untuk memudahkan para peziarah, YSMTB melalui koperasi yang ada juga telah menyiapkan seperangkat peralatan untuk ziarah makam seperti kertas sembahyang, dupa, aneka replika, lilin, kertas tempel dan lain sebagainya di areal perkuburan. Peziarah hanya perlu membayar dengan sukarela.***