PEKANBARU - Tokoh masyarakat Pekanbaru, Ashelfine SH MH, meminta pemerintah memperhatikan nasib para pedagang yang terkena dampak dari proyek pemerintah di Kota Pekanbaru, yakni proyek Instalasi Pipa Air Limbah (IPAL). 

Hal tersebut dia sampaikan usai melihat tidak beraturannya proses pengerjaan proyek pembangunan di beberapa ruas jalan, salah satunya Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Yang kemudian menyebabkan kerugian bagi para pedagang. 

"Kalau panas berdebu, kalau hujan air tergenang, banyak para pedagang yang akhirnya menutup usahanya. Ini tentunya sangat merugikan mereka," ujar Mantan Ketua Ikatan Pejabat Akta Tanah Pekanbaru ini, Selasa (21/3/2023). 

Para pedagang ini, lanjut Ashelfine, tidak menerima informasi apapun terkait proyek pembangunan, sehingga mereka tidak tahu harus mengadu kepada siapa terkait nasib mereka. 

Ketua IKSS Provinsi Riau ini berharap, pemerintah bisa bersikap tegas kepada kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut agar bisa bertanggungjawab atas pekerjaannya. 

"Walaupun ini proyek pusat, tapi Pemko sebagai pemerintahan disini harus bisa menekan kontraktor, karena yang dirugikan adalah masyarakat Pekanbaru. Kalau tidak percaya, cobalah tanya ke para pedagang yang terkena dampak, beri pemahaman dan pengertian kepada mereka, pasti banyak keluhan mereka, cuma mereka tidak tahu mau ngadu kemana," tutupnya.***