Eddy Yatim : Buta Politik Membuat Kita Salah Memilih Pemimpin

Jumat, 17 Maret 2023

Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim Mengajak siswa paham politik

PEKANBARU, Riautribune.com - Puluhan siswa SMA di Kabupaten Bengkalis mendengarkan edukasi politik dari ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim. Dalam agenda seminar sehari, di hadapan siswa, Eddy menuturkan, sebagai generasi penerus bangsa, adalah sebuah kesalahan ketika anak anak mudanya buta politik. 

Ditambahkannya, menentukan pilihan wakil rakyat harus berdasarkan pilihan yang tepat, paham rekam jejak, dan bisa berkomunikasi dengan konstituennya.Oleh karenanya Eddy Yatim memesankan agar Cerdas dalam menentukan Pilihan. 

"Sebagai anggota DPRD Riau, yang juga wakil rakyat, sudah semestinya kami mengedukasi adek adek siswa SMA, agar memahami, bagaimana sebenarnya memilih yang benar. Salah memilih, karena buta politik, sebuah kesalahan, dan perlu edukasi yang benar, dan tentunya melalui literasi dan terus membaca," ucap Eddy A Mohd Yatim,S.Sos,MSi ketua komis I, Jumat (17/3) di Bengkalis. 

Anggota DPRD Riau yang juga anak jati Bengkalis ini, memberikan semangat agar familiar dengan dunia politik, karena berpolitik yang benar inilah yang akan menentukan adab dan masa depan bangsa.
  
"Disinilah kami hadir, dalam agenda edukasi pemilih pemula. DPRD Riau menjalankan fungsi kontrol atau pengawasan, apakah benar telah dilakukan edukasi yang tepat, pemberian literasi yang intensif, dan ada gerakkan yang masif dalam mengantarkan generasi milenial ini, sebagai pemilih aktif tanggal 14 Februari 2024 ini," ucap kandidat Doktor Sosiologi Lingkungan Universitas Riau ini. 

Kegiatan ini turut menghadirkan, Komisioner KPU Riau Rahman,SIP,  Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis Muklasin,S.kom, dan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau Jenri Ginting.
  
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang siswa, Aqila siswa SMA 2 Bengkalis mengutarakan, bagaimana sebenarnya menjaga etika dalam berpolitik, dan menjadi seorang anggota DPRD yang menawan hati rakyat.
  
Menanggapi pertanyaan ini, Ketua Komisi I ini memesankan, jadilah seorang tokoh figur yang apa adanya, tidak banyak topeng, sampaikan kepada rakyat apa saja program yang bisa, dan apa yang tidak bisa karena menyalahi aturan.

"Sampaikan apa adanya, sebagai pejabat publik, yang memegang amanah rakyat, kita juga harus mengedukasi masyarakat, apa saja program yang bisa dijalankan sesuai regulasi. Kedua, jangan, karena kursi kekuasaan, kemudian kita justru terlalu banyak janji, dan kemudian menabrak aturan yang ada. Sehingga rakyat, merasa ditipu. Untuk menjadi wakil rakyat yang beretika, jadilah apa adanya, ikuti aturan yang ada, begitu ada kewenangan, berilah program program yang menyentuh kepentingan masyarakat," ucap Eddy A Mohd Yatim ketika diwawancai oleh media.
   
Pada kesempatan yang sama, komisioner KPU Rahman, mengingatkan kepada pemilih pemula, agar memilih berdasarkan pilihan, tidak a -politik, dan tolak money politik. Keberlangsungan Demokrasi bangsa ini, akan ditentukan oleh pilihan, pemilih pemula di tanggal 14 Februari yang akan datang.***