PEKANBARU, Riautribune.com- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah, di 4 tempat, Selasa (28/2/2023). Kegiatan ini sebagai upaya menekan inflasi dengan menyediakan sejumlah kebutuhan pangan seperti beras, minyak goreng, cabe merah dan bawang merah. 

Empat lokasi acara adalah di Masjid Paripurna Gunung Merah Jalan KH. Wahid Hasyim No 8 Kelurahan Sumahilang Kecamatan Pekanbaru Kota, Kantor Camat Sukajadi Jalan Ahmad Yani No.148 Kelurahan Pulau Karam Kecamatan Sukajadi, Outlet Puan Berseri/ Ex Kantor Disperindag Kota Jalan Cut Nyak Dien No.01 Kelurahan Jadirejo Kecamatan Sukajadi, dan Ex Rumah Makan Mak Itam Jalan Taskurun Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai. 

Pantauan Riautribune.com di Kantor Camat Sukajadi Jalan Ahmad Yani, antusias masyarakat  mulai terlihat sejak pagi hari mulai pukul 08.00 WIB, warga berdatangan langsung mengambil kupon yang disediakan panitia dan antre menunggu panggilan. 

Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sekda Pekanbaru Drs. Mahyuddin mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Pemko Pekanbaru mengatasi inflasi, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah setiap hari terus memantau harga kebutuhan pokok di pasaran. 

" Untuk menekan inflasi ini kita kerjasama dengan Bulog dan kita langsung membeli dari kelompok tani di Bukittinggi Sumatera Barat dengan mensubsidi transportasi, jadi harga bisa kita tekan dan mata rantai kita potong, hingga sampai di Pekanbaru dan diterima masyarakat," katanya. 

Mahyuddin menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan di 4 tempat  dengan sistem pemberian kupon pada masyarakat, dan setiap kupon bernilai Rp.100 ribu untuk mendapat beberapa kebutuhan pangan. 

" Kita berikan total ada 2000 kupon, jadi empat tempat masing masing 500 kupon, dan setiap kupon ini nantinya akan mendapatkan Beras Bulog Premium 5 Kg, Minyak Goreng 2 Liter, Cabe Merah Bukit 1/2 Kg dan Bawang Merah Solok 2 Ons," jelasnya. 

Lebih lanjut Mahyuddin berharap, harga kebutuhan pokok kedepan lebih stabil, Pemko Pekanbaru akan terus melihat perkembangan kebutuhan pangan yang tidak terkendali akan dievaluasi untuk kelanjutan kegiatan Gerakan Pangan Murah. 

" Kalau inflasi naik terus yang terkena dampak masyarakat, penghasilan tidak naik tapi harga kebutuhan pokok makin naik, karena itu Pemko peduli akan hal ini. Hasil pantauan hari ini di empat lokasi, Alhamdulillah tinggi minat masyarakat mendatangi lokasi pasar murah yang kita laksanakan," pungkasnya. (Adr)