PEKANBARU-riautribune: Berkunjung ke Loka Rehablitasi BNN Batam, Komisi I DPRD Provinsi Riau dapat langsung berdiskusi dengan sejumlah tenaga asesmen yang melakukan pendidikan, dan pengawasan terhadap pasien pengguna narkoba. Program observasi yang langsung di komandoi oleh ketua komisi I Eddy A Mohd Yatim,Sos,Msi langsung disambut oleh Kepala Loka Rehabilitas BNN Batam Dr Danu Cahyono, baru-baru ini

Rombongan komisi I yang membidangi hukum dan pemerintahan, mendapat kesempatan untuk meninjau langsung fasilitas, dan program pendukung disekitar lokasi rehab, yakni fasility tour. Dalam penjelasannya dr.Danu menjelaskan, bahwa fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah pusat melalui BNN ini telah berdiri sejak tahun 2017, diatas areal 4 hektar.

Pada kesempatan yang sama, ketua Komisi I Eddy A Mohd Yatim,Sos,Msi mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan anak-anak asal Riau, yang tengah mengitkuti program rehab, ada yang terlibat narkoba, atau kecanduan, dan saat ini tengah proses penyehatan melalui program rehab.

“Ini adalah sebuah momen yang luar biasa, bagi kami, bisa berjumpa dengan adek-adek. Apapun yang tengah kalian jalani, adalah sebuah proses menuju lebih baik.Tetap semangat, jalani pendidikan, apa yang telah dilewati adalah masa lalu, saatnya melihat masa depan dan terus berpretasi. Bagaimanpun juga, pendidikan yang kalian lalui selama rehab ini, harus menjadi lembaran baru bagi adek adek, karena dipunduk kalian, ada masa depan Riau, tetap semangat, dan terus beraktifitas yang positif,”Ucap Ketua Komisi I seraya memberikan semangat kepada 13 putra dan putri asal Riau yang tengah mengikuti program Rebah di Loka BNN Batam.

Turut hadir dalam kunjungan ini, sekretaris komisi I H Kasim,SH, anggota komisi Ali Rahmad Harahap, Suhaidi, Andi Darma Taufik, dan sejumlah anggota lainnya.

Dalam diskusi yang berlangsung di Loka BNN, dr Danu selaku pimpinan juga menjelaskan, bahwa menuturkan pasien pengguna, memerlukan teman, dan sebuah perhatian, bukan dijauhi, atau dilakukan dengan pendekatan kekerasan.

“Yang mereka perlukan adalah ketenangan, dan selalu diajak dalam aktifitas yang positif. Pendekatan inilah yang kadang selalu di salah tafsirkan oleh anggota keluarga, saat menghadapi pasien narkoba,”Ucap dr. Danu.

Loka Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional yang selanjutnya disebut Loka Rehabilitasi BNN adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Narkotika Nasional di bidang pelayanan rehabilitasi terhadap penyalah guna dan/atau pecandu narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya.(rls)