Kanwil DJPb Riau Sebut Pendapatan Riau Capai Rp 34,38 T

Rabu, 25 Januari 2023

Press release kinerja APBN Perwakilan Kemenkeu Provinsi Riau 2022. (Foto: M. Iqbal)

PEKANBARU, Riautribune.com - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Riau, Ismed Saputra menyebutkan jika pendapatan wilayah Riau mencapai Rp34,38 triliun atau tumbuh sebesar 25,54 persen secara year on year (yoy).

"Dengan komponen penerimaan pajak sebesar Rp19,50 triliun atau tumbuh sebesar 36,99 persen (yoy)," kata dia pada Press release kinerja APBN Perwakilan Kemenkeu Provinsi Riau 2022, Rabu, 25 Januari 2023.

Disebutkannya, penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp13,72 triliun tumbuh sebesar 12,76 persen secara yoy. Sedangkan untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp1,16 triliun, tumbuh sebesar 17,77 persen (yoy).

"Pendapatan Badan Layanan Umum berasal dari pendapatan pada UNRI, UIN Suska dan RS Bhayangkara," kata dia lagi.

Kemudian belanja kementerian/lembaga (K/L) mengalami penurunan sebesar Rp 84,59 M (-1,07%). Realisasi Pemerintah Pusat di Provinsi Riau mencapai Rp7,79 triliun dari pagu Rp8,15 triliun yang terdiri dari realisasi belanja pegawai Rp3,2 triliun, belanja barang Rp2,9 triliun, belanja modal Rp1,7 triliun, dan belanja sosial Rp 29,71 miliar.

"Kendala realisasi antara lain kesenjangan kapasitas SDM pengelola keuangan, besarnya nilai outstanding kontrak dan tingginya pagu blokir pada Satuan Kerja K/L," ucapnya.

Kegiatan yang tidak dilaksanakan sampai akhir tahun, katanya, perubahan kontrak single year ke multi years, adanya kegiatan nasional yang terbit pagunya di akhir triwulan III, ketersediaan barang/jasa sesuai TKDN 40%, komitmen penyedia barang/jasa dalam penyelesaian pekerjaan, serta adanya penyesuaian harga terkait inflasi dan kenaikan harga BBM.

"Rendahnya realisasi belanja sejalan dengan pagu belanja yang juga lebih rendah dari TAYL (Pagu belanja berkurang 2,78 T)," ucap Ismed. (M Iqbal)