Komisi B DPRD Rohil: Masih Ada Pungutan PAD Rohil Yang Belum Maksimal

Rabu, 25 Januari 2023

Ketua Komisi B, Budi Santoso, Wakil Ketua Komisi Riyadi, ketika RDP dengan Disperindagsar dan Bapenda Rohil. (Foto: Amran)

BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Rokan Hilir (Rohil) melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Disperindagsar) Pemkab Rohil, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkab Rohil, di Kantor DPRD Rohil di Batu Enam, Selasa (24/01/2023).

Rapat dengar pendapat tersebut dipimpin Ketua Komisi B DPRD Rohil Budi Santoso SE (Partai Amanat Nasional), dan Riyadi SE (Demokrat). RDP dihadir Kepala Bapeda Rohil Cicik Mawardi, Sekretaris Disperindagsar, Kepala UPT Metrologi dan Tertib Niaga Disperindagsar, beserta staf masing-masing dinas. 

Ketua Komisi B DPRD Rohil Budi Santoso SE, mengatakan rapat dengar pendapat tersebut mengenai sejauh mana progres kegiatan kedua organisasi perangkat daerah. 

"Rapat dengar pendapat ini bertujuan agar jangan sampai terulang ada kegiatan yang tidak terlaksana, dan bagai mana agar pendapatan daerah Rohil semakin meningkat," kata Budi Santoso, usai rapat dengar pendapat di Ruang Bamus DPRD Rohil.

Dari pemaparan yang disampaikan Dinas Perindagsar, dan Bapenda Rohil, ungkap Budi Santoso, ada peningkatan pendapatan daerah. Namun, jelasnya lagi, masih ada pos-pos pendapatan daerah yang belum maksimal dilakukan pemunggutan. 

"Secara umum memang ada peningkatan pendapatan daerah, dari sektor pendapatan asli daerah. Tapi masih ada juga pos-pos sumber pendapatan yang belum maksimal, belum 100 persen pemasukan retribusinya. Sebab itu kita terus mensuport agar terus meningkat pemungutan pajak dan retribusi daerah," jelas Budi Santoso.

Pada rapat dengar pendapat bersama Dinas Perindagsar dan Bapenda Rohil, terang Budi Santoso, Komisi B DPRD Rohil juga memberikan motivasi, saran dan masukan, serta solusi, agar bagai mana pendapatan daerah Rohil dapat terus meningkat. 

"Mereka sudah ada target-target perolehan pendapatan, dan rata-rata sudah mencapai semua. Tapi masih ada banyak juga yang belum maksimal, dan dari data-data yang sudah ada  elu seratus persen, atau belum semuanya meningkat," tandasnya. (Amran)