Aktivis Tionghoa Yang Berani dan Vokal Itu Telah Tiada

Rabu, 25 Januari 2023

Lieus Sungkharisma

JAKARTA, Riautribune.com - Aktivis Lieus Sungkharisma meninggal dunia beberapa saat lalu, Selasa (24/1), di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Lieus meninggal dunia karena serangan jantung yang begitu mendadak. Kabar kepergian Lieus disampaikan asisten pribadinya, Icko Rahmawati.

Pemilik nama asli Li Xue Xiung yang lahir di Cianjur, Jawa Barat, 11 Oktober 1959, ini disebutkan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 21.00 WIB di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya.

Jenazah Lieus akan disemayamkan di Rumah Duka Heaven, Pluit, Jakarta Utara, untuk kemudian dikremasi.

“(Sakit) jantung, di RS Pondok Indah Bintaro mau dibawa ke Rumah Duka Heaven,” ujarnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (24/1).

Semasa hidup, Lieus pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI), Wakil Bendahara Depinas SOKSI (Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) periode 1986-1991, Ketua di DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia), dan DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) dan Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak).

Lieus selama diketahui cukup vokal mengkritik kebijakan pemerintah. Pria berbadan gempal ini juga dikenal dermawan melalui “Warung Makar”, Lieus ingin membantu sesama yakni memberikan makanan gratis.

Salah satu penampilan terakhir Lieus di hadapan publik adalah saat ikut berorasi di peringatan 49 tahun Peristiwa Malari dan ulang tahun ke-23 Indemo di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin pekan lalu (16/1). Ketika memberikan berorasi, Lieus masih tampak sehat. ***