Persegres Sangat Butuh Kemenangan Kandang

Jumat, 10 Juni 2016

internet

GRESIK--Hingga pertandingan kelima Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Persegres Gresik United baru sekali mencicipi kemenangan. Kemenangan yang justru diperoleh di kandang Persela Lamongan, bukan di depan publik sendiri di Stadion Petrokimia.

Dalam dua pertandingan kandang di Petrokimia, Persegres justru tidak mampu mempersembahkan kemenangan yakni imbang 1-1 kontra Perseru Serui dan tertahan tanpa gol versus PS TNI. Akhir pekan ini kesempatan ketiga datang untuk Persegres.

Berlaga di depan Ultrasmania, Laskar Joko Samudro masih memburu kemenangan perdana di Stadion Petrokimia saat menjamu Sriwijaya FC. Misi yang berat jika melihat kemapanan tim tamu, tapi Persegres tak mau kehilangan komentum.

Pelatih Persegres Liestiadi menyatakan timnya sangat membutuhkan memenangan untuk mendongkrak kepercayaan diri tim. Jika tidak mampu mengalahkan Sriwijaya FC, dia khawatir timnya akan lebih sulit untuk kembali meraih kemenangan di laga berikutnya.

"Jika bisa menang lawan tim sekelas Sriwijaya FC, maka akan memberikan efek sangat positif bagi tim, terutama untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Makanya saya sangat menginginkan tim bisa bermain dengan baik dan mendapatkan tiga angka," tutur Liestiadi.

Liestiadi mengakui pertemuan dengan Sriwijaya FC di pekan keenam sejatinya kurang menguntungkan bagi timnya. Sebab sejauh ini Laskar Wong Kito terbukti salah satu tim tertangguh di ISC 2016 dan membawa kesulitan tersendiri bagi timnya.

Sangat jelas posisi tim kebanggaan Kota Pudak tidak diunggulkan dalam pertandingan nanti. Baik dari sisi rekor, statistik, maupun materi pemain, Persegres masih di bawah Sriwijaya FC. "Saya sadar kalau Persegres tidak diunggulkan," kata dia.

"Tapi bukan berarti itu membuat tim harus merasa kalah sebelum bertanding. Sekuat apa pun lawan, pasti bisa dikalahkan karena hitungan matematis kadang tak berlaku di sepak bola. Saya sendiri masih yakin dengan potensi tim ini," beber Liestiadi.

Dia pun menggeber timnya dengan latihan pada sore dan malam hari selama Ramadan. Harapannya, tim bisa lebih solid lagi secara teknik dan fisik saat melakoni pertandingan di bulan puasa.(okz/rt)