LIVERPOOL, Riautribune.com - Frank Lampard resmi mendapatkan surat pemecatan dari Everton . Kabar mengenai ini disampaikan langsung oleh klub melalui laman resmi, Selasa (24/1/2023).

"Everton mengonfirmasi bahwa Frank Lampard sudah meninggalkan posisinya sebagai manajer tim utama hari ini. Joe Edwards, Paul Clement, Ashley Cole, dan Chris Jones juga pergi dari klub ini. Semua orang di Everton ingin berterima kasih kepada Frank dan staf pelatihnya atas pengabdian mereka selama 12 bulan yang penuh tantangan," demikian pernyataan resmi Everton.

Surat pemecatan ini diterima Lampard setelah Everton menelan kekalahan 0-2 dari West Ham United, akhir pekan kemarin. Hasil tersebut membuat The Toffees terjebak di zona degradasi dengan hanya mengumpulkan 15 poin dari 20 pertandingan yang sudah dijalaninya di Liga Inggris musim ini.

Dari 20 pertandingan yang dilalui, Everton hanya mampu memastikan tiga kemenangan, enam hasil imbang, dan sebelas kekalahan. Rentetan hasil minor itu yang membuat Everton memecat Lampard.

"Frank memiliki komitmen serta dedikasi selama berada di klub. Tetapi hasil terbaru dan posisi tim di Liga Inggris saat ini membuat klub membuat keputusan sulit ini. Kami berharap Frank dan staf pelatihnya tetap memiliki hal yang baik di masa depan."

Frank James Lampard Jr., (lahir di Romford, Inggris, 20 Juni 1978; umur 31 tahun) adalah seorang mantan pesepak bola Inggris yang pernah bermain bersama Chelsea setelah sebelumnya bergabung dengan West Ham United dan Swansea City.

Setelah gantung sepatu sebagai pemain, Lampar memulai karir sebagai pelatih pada 31 Mei 2018. Lampard ditunjuk sebagai manajer klub Championship Derby County dengan kontrak tiga tahun.

Pada 4 Juli 2019, Lampard ditunjuk sebagai pelatih kepala baru di bekas klubnya Chelsea dengan kontrak tiga tahun. Sayangnya, meski sempat merekrut sejumlah pemain hebat, Lampard belum berhasil memberikan gelar kepada Chelsea.

Setelah menganggur selama satu tahun, Lampard diangkat sebagai manajer klub Liga Premier Everton pada 31 Januari 2022, setelah pemecatan Rafael Benítez.***