Kegiatan Pengajian untuk Anak Muda di Mesjid Taqwa Batu Rizal Didukung Penuh Dodi Irawan

Jumat, 13 Januari 2023

ilustrasi

RENGAT, Riautribune.com - Sejak enam bulan terakhir, anak-anak remaja Kenegerian Baturijal mengisi waktu maghrib menjelang malam di masjid At-Taqwa Tayas desa Baturijal hulu. Kegiatan pemuda dan remaja selama di masjid adalah mengaji dan belajar ilmu agama Islam dibimbing Ustadz Syahroni. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari anggota DPRD Inhu Dodi Irawan. 

Ustadz Syahroni sebagai pembina remaja dimasjid At-Taqwa, tampak memeluk hangat para juara lomba azan dan baca surat Al-Fatihah saat penyerahan hadiah, Kamis (12/1/2023) malam. Lomba diikuti 45 orang remaja dan pemuda. 

"Remaja di daerah ini ketika masuk waktu sholat sudah bisa azan, Alhamdulillah, saya bangga dengan Adek adek remaja Kenegerian Baturijal ini," ujar ustadz Syahroni usai menyerahkan piala kepada juara azan dan juara baca surat Al-Fatihah.

Program pembinaan pemuda dan remaja dilakukan di masjid merupakan terobosan baru yang dilakukan di Kenegerian Baturijal di tengah maraknya pengaruh game online dan media sosial. Perlahan tapi pasti, semakin banyak remaja dan pemuda yang ikut bergabung mengikuti kegiatan pengajian.

Acara lomba azan dan baca surat Al-Fatihah tampak mendapatkan dukungan dari masyarakat Kenegerian Baturijal dan Pemerintah desa Baturijal barat dan Pemdes Baturijal hulu. Pembinaan keagamaan untuk pemuda Kenegerian Baturijal juga didukung penuh anggota DPRD Inhu Dodi Irawan. Sebagaimana diketahui ustadz Syahroni dan Dodi Irawan merupakan alumni Pondok pesantren.

Dodi Irawan yang juga dikenal sebagai Alkindi muda Indragiri berharap, acara serupa di masjid masjid Kenegerian Baturijal harus dilaksanakan secara berkelanjutan.

"Saya siap mensupport kegiatan ini tiga bulan sekali. Jika perlu kita buat yang lebih besar lagi dan yang penting, Istiqomah ke masjid adek adek remajanya," ujar Dodi Irawan.

Dikatakannya, gerakan remaja kembali ke Mesjid harus terus digelorakan. "Melihat pengaruh negatif seperti narkoba dan game online yang semakin mengkhawatirkan, maka kita harus membentengi anak-anak kita dengan ilmu agama agar mereka dapat menyaring mana yang baik dan mana yang buruk," ujar pria yang ramah dengan semua kalangan ini.***