PEKANBARU - Kelompok emak-emak UMKM di Provinsi Riau menggelar deklarasi dukungan untuk Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto sebagai Presiden RI 2024 mendatang.

Deklarasi yang digagas oleh Relawan Masyarakat Indonesia Berdaulat (MIB) ini dilaksanakan di Hotel Grand Central, Pekanbaru, Minggu (8/1/2023). Sebelum deklarasi, MIB terlebih dahulu melakukan Diskusi Nasional dengan tema 'UMKM Kuat Untuk Indonesia Sejahtera'.

Diskusi ini diisi oleh dua orang pembicara, yakni Dr Hj Karmila Sari Bistamam, S. Kom., MM, sebagai Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau dan Horo Wahyudi sebagai Koordinator Nasional (Koornas) MIB.

Dalam penyampaiannya, Karmila Sari menyebut bahwa sektor UMKM didominasi oleh kelompok ibu-ibu. Sehingga, memang sangat diperlukan adanya sinergi antara pusat, provinsi, kabupaten/kota agar para pelaku UMKM ini bisa mendapat pendampingan untuk pelatihan digitalisasi UMKM, perizinan, kemasan dan bantuan permodalan.

Sejauh ini, jelas Karmila, dibawah komando Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, memang sangat banyak program bantuan yang diberikan kepada pelaku UMKM di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.

"Kita patut berterimakasih kepada Menko Perekonomian, dari diskusi kita dengan para pelaku UMKM, ada banyak program untuk mendukung UMKM ini, tidak hanya sebatas program tapi juga ada bimbingan yang kontinu. Output dari program itu bahkan bisa kita rasakan saat pandemi Covid-19, sektor ekonomi kita cenderung stabil karena peran dari UMKM," jelas Karmila.

Dengan keberadaan MIB, Karmila menilai akan ada dampak ekonomi yang timbul karena bisa terbangun kolaborasi antara daerah satu dengan daerah lain. Karena, networking merupakan hal yang penting dalam pembinaan UMKM.

Senada dengan Karmila, Horo Wahyudi menyambut baik semangat Mak Mak UMKM ini dalam mengembangkan usahanya, karena UMKM menjadi ujung tombak Ekonomi Indonesia.

Horo juga mengapresiasi kinerja Menteri  Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, dimana selama masa pandemi ini banyak sekali peran strategis yang sudah dibuat untuk menghambat laju inflasi dan menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Salah satu contoh nya adalah concern pada penguatan UMKM, diantaranya dengan pendampingan dan diberikan akses seluas-luasnya kepada UMKM untuk terus bertumbuh dan berkembang.

Program digitalisasi UMKM yang dilakukan Kemenko perekonomian saat ini, juga sangat membantu pelaku UMKM untuk dapat menjangkau lebih luas lagi pasar dalam negeri, maupun luar negeri.

Dalam sektor permodalan, pemerintah melalui Kemenko perekonomian telah menggelontorkan lebih dari 450 T tahun 2023 dana KUR yang peruntukannya adalah untuk UMKM.

Dalam acara diskusi banyak disampaikan harapan dari peserta diskusi untuk lebih memberikan perhatian dan pembinaan kepada UMKM, baik pelatihan, jaringan dan permodalan.

Selanjutnya, puluhan orang anggota Mak-Mak UMKM dibawah Pimpinan Uncu, menyatakan sikap untuk memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden, dan disaksikan oleh berbagai kelompok Perwakilan UMKM se-Riau.

Kornas MIB, Horo Wahyudi yang juga ketua Ekonomi dan Kewirausahaan PP Pemuda Muhammadiyah ini, menyampaikan bahwa deklarasi tersebut menjadi langkah awal gerakan MIB di Riau, untuk terus mendukung Airlangga Hartarto menjadi Presiden RI 2024.  Hadir dalam deklarasi ini, Andrisyah sebagai Korwil MIB Riau dan R. Bagus Oka sebagai Ketua BCRN Riau. ***