Simpan Jasad Korban Mutilasi, Bagini Cara Pelaku Menghilangkan Baunya

Ahad, 08 Januari 2023

Ilustrasi/net

JAKARTA, Riautribune.com - Polda Metro Jaya menyebut tersangka M Ecky Listiantho (34) pelaku mutilasi di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kerap cari perempuan melalui aplikasi jodoh online.

"Iya sering dia (pelaku main aplikasi jodoh online)," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Tommy Haryono kepada wartawan, Sabtu (7/1/2023).

Menurutnya, saat diamankan, Ecky juga bersama dengan wanita yang kenal olehnya melalui aplikasi jodoh online. Namun menurut kepolisian, wanita tersebut tidak terbukti bersekongkol dengan pelaku terkait kasus mutilasi.

"Wanita itu langsung kita bawa juga ke kantor polisi diklarifikasi waktu itu, tapi tidak terbukti makanya kita kembalikan ke keluarganya, itu kenal melalui aplikasi juga," imbuhnya.

Sebelumnya, Misteri motif pembunuhan wanita di Bekasi dengan cara dimutilasi, terungkap. Pelaku M Ecky Listiantho (34) ternyata sakit hati terhadap korban Angela Hindriati (54).

"Motifnya karena sakit hati," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy.

Korban diduga dibunuh satu tahun silam, sekitar bulan November tahun 2021. "Sebelum meninggalkan jasad korban di kost, pelaku membeli kopi bubuk dan mangkok," ujarnya.

"Selanjutnya kopi tersebut di letakkan dalam mangkok. Mangkok-mangkok yang berisi bubuk kopi di letakkan di ventilasi dan di dalam ruangan," tambah Resa.

Resa mengatakan, hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan bau mayat yang ada di dalam rumah kontrakan tersebut. "Biar enggak bau," terangnya seperti dikutip dari situs okezone.***