BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Sekda Rohil.H Ferry Hendra Parya, mewakili Bupati Rohil Afrizal Sintong, menghadiri pelantikan Ketua dan Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Rohil periode 2022-2026, di Gedunh Nasional H Misran Rais, Bagansiapiapi, Sabtu (31/12/2022).

Pelantikan Ketua dan Pengurus PC Muslimat NU Rohil 2022-2026 dilakukan Ketua PW Muslimat NU Riau Hj Dinawati SAg MM. Adapun Ketua Muslimat NU Rohil yang dilantik adalah Mardhiah Abwar MSi, Kepala Bagian (Kabag) Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rohil.

Bersama Mardhiah, juga dilantik Elfisa Masnur sebagai Sekretaris PC Muslimat NU Rohil, Lestari SPd sebagai Bendahara, serta pengurus lainnya. Selain itu juga dilantik lima Pengurus Muslimat Kecamatan, yakni Pengurus Kecamatan Pujud, Bagan Sinembah, Bangko Pusako, Pekaitan dan Rimba Melintang.

Ketua PC Muslimat NU Rohil Mardiah Abwar, yang sehari-hari menjabat sebagai Kabag Protokol Setdakab Rohil mengatakan menjabat sebagai Ketua PC Muslimat NU Rohil bukan hal yang ringan dan mudah, disebabkan ada tugas kusus, disamping melakukan tugas-tugas organisasi. 

"Hendaknya Muslimat NU Rohil saling kerjasama melaksanakan kegiatan dan program kerja yang ditujukan kepada masyarakat. Saya mengajak untuk bekerja secara ikhlas, bagai mana memajukan Muslimat NU Rohil. Mari jalankan program-program dan semoga nilai-nilai ahlussunnah wal jama'ah tetap terjaga," kata Mardhiah. 

Ketua PW Muslimat NU Riau Hj Dinawati SAg MM mengatakan kepengurusan PC Muslimat NU Rohil 2022-2026 merupakan pengurus yang dilakukan perpanjangan ke dua kali. Dinawati menyampaikan agar pengurus cabang dan pengurus anak cabang Muslimat NU agar kompak mengikuti arahan dan aturan yang ada di Muslimat NU. 

Dikatakan Dinawati, bahwa Muslimat NU merupakan organisasi sosial dan masyarakat yang bersifat keagamaan dan berhaluan ahlussunnah wal jama'ah. Sebab itu, kata Dinawati, kalangan Muslimat NU harus ikut memelihara tradisi yang dijalankan ahlussunnah wal jama'ah. 

"Itulah tugas Muslimat NU. Bagai mana memelihara tradisi ahlussunnah wal jama'ah, seperti solat, zikir, solawatan dan lainnya. Maksanakan tradisi itu mulailah dengan yang sederhana, misal dengan melaksanakan kegiatan solawatan secara berkelompok. Bisa solawatan badar atau solawatan nariyah. Melaksanakannya bisa tanpa biaya, yang penting bisa kumpul dan diadakan secara teratur," jelas Dinawati. 

Selain itu, Dinawati juga menyampaikan agar Muslimat NU dapat menentukan uztad dan uztazah mana yang bertfaham 

ahlussunnah wal jama'ah untuk berceramah atau menyampaikan tauziah kepada masyarakat. 

"Muslimat NU juga harus mengedepankan teloransi beragama. Bagai mana harus mampu hidup dalam perbedaan agama dan berkeragaman," tandasnya. 

Ketua DPC NU Rohil Drs H Sakolan Khalil MAg juga mengatakan hal yang sama agar Muslimat NU menggiatkan faham atau tradisi ahlussunnah wal jama'ah. 

Apalagi di Rohil, terangnya, banyak kaum-kaum tarekat yang melaksanakan budaya dan merupakan ciri ciri khas faham ahlussunnah wal jama'ah. "Muslimat juga diharapkan dapat memperkokoh dan mengayomi masyarakat, serta dapat memperkokoh akhlak generasi muda kita. Sehingga dengan demikian bagai mana kita dapat merasakan sentuhan tangan muslimat," ujar Sakolan. 

Sekda Rohil H Ferry Hendra Parya, mengatakan selaku pribadi dan atas nama Pemkab Rohil mengucapkan selamat kepada Ketua dan Pengurus PC Muslimat NU Rohil 2022-2026 yang dilantik. 

"Mungkin saya perlu tambahkan, karena kebetulan Ibuk Ketua PC Muslimat NU Rohil yang dilantik ini sekaligus pejabat publik di Kabupaten Rohil, kirannya bisa nanti menyeimbangkan masalah tugas dan kewajiban. Jangan sampai nanti ada salah satu yang tertinggal. Gitu kira-kira buk ya," kata Sekda Rohil H Ferry H Parya. 

Sebagai mana dimaklumi bersama, terang Sekda, bahwa Muslimat NU telah berperan besar dalam memajukan dan memberdayakan kelompok peremuan di Indonesia, kususnya dalam pendidikan  keagamaan dan pendidikan keluarga melalui kegiatan pemberdayaan perempuan, pengajian dan.majelis taklim.

Kegiatan-kegiatan itu, jelas Sekda, setidaknya melahirkan kesadaran bahwa keberadaan agama penting dalam memperkenalkan nilai-nilai dan akhlak kepada kalangan generasi, melaksanakan tradisi dan budaya Islam, mengajar dikalangan masyarakat khususnya melalui kelompok perempuan dan remaja. 

Muslimat NU, jelas Sekda, juga memiliki peran yang sangat penting dalam membentengi remaja dan keluarga dari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat mengerus generasi muda. 

"Dengan keberadaan Muslimat NU, saya berharap mampu menggerakkan, meningkatkan generasi muda yang berakhlakul korimah menjunjung nilai-nilai luhur dan agama, serta menjauhkan dari pengatuh-pengaruh negatif yang selama ini mengerus generasi muda," pungkas Sekda. 

Pelantikan turut dihadiri Sekretaris PW Muslimat NU Riau Hj Hazelina Nurdianti, staf Dandim 0321 Rohil, Polres Rohil, Kemenag Rohil, PC Ansor, PC Banser Rohil, PMII, dan lain-lain. (Amran)