PEKANBARU, Riautribune.com - Sejumlah  dosen dan mahasiswa Prodi Agroteknologi Faperta Universitas Islam Riau (UIR) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PMK) bagi siswa SMKN 1 Lubuk Dalam Kabupaten Siak Sriindrapura. Kegiatan terkait pembuatan pupuk organik Bokashi dari limbah pertanian.

Ketua Tim PMK,  Drs. Maizar, MP menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan pada November 2022 di Kebun Percobaan Faperta UIR. SMKN 1 Lubuk Dalam merupakan salah satu sekolah kejuruan yang   telah bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau dalam meningkatkan pengetahuan dan Ilmu-Ilmu di bidang pertanian. 

"Setiap tahun, Kepala Sekolah Salmiah, S.Pd., MM menempatkan beberapa Siswa/i untuk melaksanakan praktik kerja lapangan di Kebun Percobaan Faperta UIR. Tujuannya untuk  menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman para siswa," jelas Maizar.

Adapun anggota tim yang turun di lapangan dalam kegiatan PMK ini  adalah Dr. Ir. Hj. Siti Zahrah, MP (juga Dekan Faperta), MP, Ir. Sulhaswardi, MP dan Kordinator Kebun Percobaan Nursamsul Kustiawan, SP., MP.  

Maizar selanjutnya menjelaskan pupuk bokashi merupakan hasil teknologi di bidang pertanian, dalam prosesnya memerlukan  penambahan mikroorganisme dekomposer seperti mikroba atau jamur fermentasi. 

Sementara Siti Zahrah menambahkan melalui  teknologi tersebut maka proses pembuatan pupuk Bokashi lebih singkat dibandingkan dengan pembuatan kompos.  Proses penguraian bahan organik hanya membutuhkan waktu paling lama 30 hari, sedangkan kompos lebih lama 3 sampai 4 bulan. 

"Inilah yang membedakan pupuk bokashi dengan kompos. Selain itu pupuk organik bokashi dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti pupuk kimia yang saat ini sedang menggalami pelonjakan harga yang cukup mahal dan penggunaan pupuk kimia juga dapat merusak kondisi tanah," ujar Siti Zahrah.

Selain pembuatan pupuk organik bokashi para SMKN I Lubuk Dalam  juga dibimbing dalam membudidayakan tanaman diantaranya (budidaya melon, jagung, dll), perbanyakan tanaman dan membudidayakan tanaman dengan metode hidroponik.***