Pelatihan Bidang Pengelasan Beri Bekal Pemuda Buka Usaha Mandiri

Selasa, 13 Desember 2022

Anggota DPRD Riau Eddy A Moh Yatim saat menutup pelatihan pengelasan

PEKANBARU- Riautribune: Eddy A Mohd Yatim Sos, MSI anggota DPRD Riau dapil Dumai, Bengkalis dan Meranti, resmi menutup agenda pelatihan terhadap 16 pemuda yang digelar oleh Dinas tenaga Kerja Provinsi Riau dalam agenda pelatihan kerja berdasarkan klaster kompetensi bidang pengelasan. Pelatihan yang telah digelar selama satu bulan di BLK Dumai ini banyak menghasilkan produk-produk yang layak untuk menjadi perabotan bernilai jual.

Salah seorang peserta, Farhan sempat mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Riau ini, karena telah memberikan bekal untuknya memulai usaha mandiri di bidang pengelasan

“Alhamdulillah, selama satu bulan, adek adek ini telah mengikuti program pelatihan pengelasan. Melalui program pokok-pokok pikiran, sesuai dengan aspirasi masyarakat dapil Dumai, Meranti, dan Bengkalis, bahwa perlunya sebuah peningkatan life skill. Dengan anggaran yang ada, sebanyak 16 pemuda ini, dapat digembleng selama sebulan, dimana kompetensi las dasar bisa mereka kuasai. Tadi saya diajak melihat produk yang dihasilkan, Alhamdulillah sangat bagus dan layak untuk dipromosikan,” ucap Eddy kepada media, baru-baru ini didampingi kepala UPT BLK Rokanhulu Abror, S.Ip

Dalam diskusi singkat, beberapa peserta memberikan apresiasi atas program yang berjalan. Bahkan mereka berharap kedepan dapat digelar di lokasi lainnya sehingga sejumlah pemuda lainnya juga beruntung seperti mereka.

“Terima kasih Pak Eddy, telah memberikan peluang pelatihan ini. Kami adalah pemuda yang beruntung, karena selama sebulan dilatih untuk menguasai skill las. Bahkan usai pelatihan kami diberikan uang saku, semoga ini bisa menjadi modal kami untuk memulai usaha las kecil-kecilan,” ucap Farhan kepada Riau Tribune.com

Pada kesempatan yang sama, Abror kepada Riau Tribune juga menuturkan, bahwa sebagai anggota DPRD, Eddy Yatim telah melaksanakan program yang sangat cocok ditengah-tengah masyarakat.

“Pak Eddy telah memberikan modal yang luar biasa bagi pemuda ini. Mereka telah mendapatkan skill, yang dapat mereka gunakan dimana saja. Modal dan bekal ini, menjadi sebuah hal yang sangat berguna, ditengah –tengah sulitnya ekonomi, dan peluang kerja. Mandiri menjadi pengusaha las kecil-kecilan, dan memiliki skill, menjadi sebuah trobosan luar biasa, disaat beratnya persaingan saat ini,” ucap Abror sambil menunjukkan beberapa produk karya peserta las, seperti Ayunan, kursi Café bahkan tenda .***