Tiga Pasang Atlet Nasional Pordi Pekanbaru Juara Liga Domino PK Binawidya

Senin, 12 Desember 2022

Zulkarnain (baju hitam di tengah) dan Ashelfine (topi hijau) saat foto bersama dengan para juara Liga Domino.

PEKANBARU - Tiga orang atlet nasional binaan Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Kota Pekanbaru, berhasil menjuarai liga domino yang diselenggarakan oleh Pengurus Kecamatan (PK) Pordi Kecamatan Bina Widya.

Ketiga pasangan tersebut adalah Edo - Adra yang berhasil menjadi juara satu, lalu pasangan Yunan - Asri sebagai juara kedua, dan Wilis - Andri sebagai juara tiga. Ketiga pasangan ini sebelumnya sempat mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PB Pordi beberapa minggu lalu.

Ketua Panitia Liga Domino PK Pordi Binawidya, H Irfan Fikri, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi, terutama H Sidi Marlis selaku pemilik D Keboen Park yang sudah menyediakan tempat.

"Walaupun peserta tidak terlalu banyak, kami mengucapkan selamat kepada pemenang, semoga di kesempatan kedepan, kita bisa membuat perlombaan dengan peserta yang lebih banyak," kata Irfan, Minggu malam (11/12/2022).

Sementara itu, Ketua Pordi Pekanbaru, Ashelfine, SH MH, menyampaikan bahwa domino adalah salah satu calon cabang olahraga, karena ada beberapa persyaratan lagi yang mesti dipenuhi agar Pordi resmi menjadi Anggota KONI.

"Ini pertandingan perdana setelah kami mengikuti liga nasional beberapa waktu lalu, sistem yang dipakai merupakan turunan dari sistem pertandingan di tingkat pusat. Insya Allah PK Binawidya menjadi ikon baru di dunia perdominoan, karena kita lihat tokoh masyarakatnya sangat memberi perhatian besar," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Pepen ini juga mengucapkan selamat kepada para pengurus, yang berhasil menyelenggarakan turnamen pasca dilantik. Dia berharap, dari turnamen ini bisa lahir klub-klub domino yang biasa disebut Gardu.

"Selamat kepada para pengurus, tugas berat sudah menunggu, sosialiasi olahraga domino di Binawidya harus terus digencarkan," tuturnya.

Turnamen yang diselenggarkan selama dua minggu ini ditutup oleh Anggota DPRD Pekanbaru, Zulkarnain. Dalam kata sambutannya, Zulkarnain mengungkapkan, turnamen ini membuktikan bahwa imej negatif yang menempel dalam domino adalah kesalahan, sebab domino merupakan olahraga asah otak.

"Kita semua adalah pemenang, tapi ada yang dapat penghargaan lebih, mereka itulah yang juara. Mudah-mudahan sosialiasi Pordi ini bisa sampai ke kecamatan dan kelurahan-kelurahan lain, supaya banyak lahir atlet-atlet hebat dari Pekanbaru," tegasnya. ***